Partisipasi Pemilih Jeblok, KPU Jateng Fokus Dongkrak Partisipan di Grobogan

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono. Rubadi/RMOLJateng.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono. Rubadi/RMOLJateng.

Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Tengah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng lakukan sosialisasi dengan menggelar kegiatan akbar.


Grobogan menjadi sasaran kegiatan karena partisipasi masyarakat Grobogan mendapat predikat terendah dengan angka 63,55 persen. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2020 yang diikuti 21 kabupaten/kota mencapai 74,37 persen. 

Meski diklaim secara umum alami peningkatan 5,80 persen jika dibandingkan dengan Pilkada 2015 lalu dengan tingkat partisipasi 68,54 persen. Sedangkan target RJPMN untuk Pilkada 2024 sebanyak 79,5 persen. 

"Satu diantaranya kita gelar sholawat akbar di Alun-alun Purwodadi dengan menghadirkan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf, sekaligus sosialisasi kepada masyarakat," terang Handi, Selasa (9/7) pagi.

Terbukti kegiatan akbar yang digelar Senin (8/7) malam tersebut mampu menyedot puluhan ribu massa terkumpul di Alun-alun Purwodadi. 

"Untuk itu pada kesempatan ini kami mengajak kepada seluruh masyarakat (Grobogan) untuk berpartisipasi memastikan terdaftar sebagai pemilih dan hadir di TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu 27 November 2024," imbuh Handi.

Bupati Grobogan Sri Sumarni pun menceritakan keinginannya agar Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dikenal dengan Habib Bidin bisa hadir bersholawat di Kabupaten Grobogan.

"Atas izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala malam ini beliau dapat hadir di sini untuk memimpin doa dan bersholawat bersama masyarakat Grobogan," terangnya. 

Sri, meminta masyarakat agar menggunakan hak pilih dengan datang ke TPS pada Pilkada Serentak 2024 untuk Pemilihan Gubernur Wakil Gubernur dan Pemilihan Bupati Wakil Bupati. 

"Hadir di TPS pada 27 November 2024 untuk gunakan hak pilih anda untuk menentukan pemimpin mendatang," pungkasnya.