Para Pekerja Kawasan Industri Kaligawe Nekat Menerjang Banjir Untuk Masuk Kerja

Para Pekerja Pabrik Di Kawasan Industri Kaligawe, Senin (17/3) Pagi Ini, Kembali Lakukan Aktivitas Untuk Berangkat Ke Tempat Kerja Setelah Diliburkan Beberapa Hari. Banjir Sampai Saat Ini Masih Merendam Dan Menghambat Aktivitas Masyarakat . Dicky A Wijaya/RMOLJateng
Para Pekerja Pabrik Di Kawasan Industri Kaligawe, Senin (17/3) Pagi Ini, Kembali Lakukan Aktivitas Untuk Berangkat Ke Tempat Kerja Setelah Diliburkan Beberapa Hari. Banjir Sampai Saat Ini Masih Merendam Dan Menghambat Aktivitas Masyarakat . Dicky A Wijaya/RMOLJateng

Banjir di Jalur Pantura Kaligawe, Semarang, sampai Senin (18/03) pagi ini belum surut dan masih merendam ruas jalan utama Semarang-Surabaya ini. Puluhan pekerja kawasan industri Kaligawe mulai kembali bekerja usai diliburkan beberapa hari. Mereka mesti menerjang genangan banjir untuk mencapai tempat kerja mereka. 


Pagi ini, arus kendaraan Jalur Pantura Kaligawe juga mulai ramai meski air banjir masih merendam menutupi dua ruas ke arah Semarang dan sebaliknya. 


Para pekerja pabrik di Kaligawe melewati banjir dengan berjalan kaki serta sebagian lainnya menuntun sepeda motornya agar tidak mogok.Demi membantu puluhan pekerja itu, personel TNI memberikan tumpangan bagi mereka menggunakan truk pasukan untuk dapat melintasi banjir diantar sampai menuju ke tempat kerja masing-masing yang berada di Kawasan Industri Kaligawe. 
Sampai hari kelima banjir, genangan di Jalur Pantura Kaligawe saat ini belum surut dan ketinggian banjir di beberapa titik tingginya berkisar 20-30 cm. 
Namun, kendaraan berbagai jenis termasuk mobil pribadi dan sepeda motor sudah dapat melewati banjir karena telah surut dan cukup aman. 
Umi, salah satu pekerja menuturkan, pabrik tempat kerjanya mulai Senin sudah normal beroperasi dan para karyawan diminta atasan untuk masuk seperti biasa. Dia berharap banjir cepat surut agar tidak kesulitan saat berangkat dan pulang. 
"Lha ini hari pertama masuk setelah libur empat hari karena banjir. Biasanya juga jalan kaki ke pabrik, tetapi karena ini masih banjir ya gimana lagi, terjang saja. Semoga cepat surut agar tidak menggangu dan menghambat aktivitas masyarakat yang setiap hari bekerja di Kaligawe," ucapnya. 
Salah satu personel TNI Kodim Kota Semarang mengatakan bahwa pihaknya menyediakan tumpangan bagi para pekerja untuk membantu masyarakat tetap dapat melakukan aktivitas meskipun terkendala banjir. Masyarakat para pekerja industri telah beraktivitas normal lagi sehingga agar banjir tak membuat makin kacau dan mereka supaya tetap semangat menjalankan aktivitasnya. 
"Kami berharap musibah ini bukan halangan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas. Sehingga, kami ingin keadaan ini tak jadi halangan. Maka kita berikan tumpangan seadanya agar mereka tidak kesulitan dan bisa ke pabrik tanpa basah-basahan saat melewati banjir," ucap salah satu personel Kodim Kota Semarang tersebut.