Insiden pesta minum-minum yang dilakukan oleh sejumlah atlet telah memicu masalah baru terkait penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.
- Sarah Gilbert, Penemu Vaksin AstraZeneca Diapresiasi Di Wimbledon
- Masa Berkabung Nasional Berlanjut Hingga Tujuh Hari Kepergian Ratu Elizabeth II
- Mesir Telah Pulangkan 43 Warganya dari Afghanistan
Baca Juga
Ketua Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Toshiro Muto mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus pesta alkohol di sebuah taman di desa atlet pada Jumat malam (30/7), dilansir dari Kantor Berita RMOL.
Tindakan itu melanggar aturan pembatasan Covid-19 selama Olimpiade.
"Kami sedang menyelidiki masalah ini. Kami akan mengambil langkah-langkah yang tepat berdasarkan temuan kami," ujar Muto dalam konferensi pers pada Minggu (1/8), seperti dikutip Channel News Asia.
Muto menyebut, pesta tersebut juga dihadiri polisi. Namun tidak jelas tidak jelas tindakan apa yang mereka ambil.
Sejauh ini, Muto tidak merinci jumlah atlet yang terlibat atau kewarganegaraan mereka.
Pihak penyelenggara sebelumnya mengatakan atlet diizinkan untuk minum alkohol hanya di kamar mereka dan hanya jika mereka sendirian, sebagai tindakan pencegahan terhadap Covid-19.
Untuk menghentikan lonjakan kasus Covid-19, Olimpiade Tokyo berlangsung tanpa penonton.
- Bali Menjadi Tuan Rumah MNEK Pada 2025, Menjamu 38 Negara Delegasi
- Hongaria Dihantam Gelombang Cuaca Panas
- Pengungsi Afghanistan Mulai Berdatangan di Belanda