Pangdam Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah Cek Warga Pengungsi Di Getasrejo

Panglima Kodam IV/Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah Cek Pengungsian Warga, Minggu (17/03). Rubadi/RMOLJateng
Panglima Kodam IV/Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah Cek Pengungsian Warga, Minggu (17/03). Rubadi/RMOLJateng

Dampak luapan air Sungai Lusi membuat sebanyak 113 desa di 13 kecamatan di Grobogan terdampak banjir. Hal itu pun dapatkan atensi TNI dan Polri. Menyampaikan rasa empati kepada para korban banjir, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen Deddy Suryadi, bersama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, mengunjungi tempat pengungsian warga terdampak banjir di Balai Desa Getasrejo Kecamatan/Kabupaten Grobogan. 


2 petinggi Jawa Tengah itu pun menyapa 170 orang pengungsi tersebut. 

“Bapak ibuk kalau ada yang dibutuhkan di tempat pengungsian, silahkan sampaikan. Saya dan Pak Pangdam sudah perintahkan Kapolres dan Pak Dandim untuk mencukupi kebutuhan para pengungsi. Pengungsi adalah yang utama,” kata Kapolda Jawa Tengah, pada Minggu (17/03) siang.

Kapolda Jawa Tengah menyampaikan dari pantauan udara pihaknya telah melakukan pengecekan aliran air Sungai Lusi masih meluap dan deras.

“Untuk antisipasi, saya sudah koordinasi dengan Pangdam dan nanti siang akan kita lakukan rapat bersama BNPB,” imbuh Irjen Ahmad Luthfi.

Dijelaskan, di wilayah Jawa Tengah terdapat 7 kabupaten/kota terdampak banjir. Ketujuh wilayah tersebut di antaranya Pekalongan Kota, Kajen, Grobogan, Demak, Kudus, Pati, Jepara, Blora.

“Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi, kemudian drainase yang tak lancar,” ungkapnya. 

Menurutnya, pengungsi adalah prioritas nomor satu. Oleh karena itu dipastikan ada pendistribusian bantuan, pengecekan kesehatan, dapur umum dan trauma healing.

“Ini kami lakukan secara serentak sehingga masyarakat akan merasa terbantu. Saya dengan Pangdam akan selalu koordinasi untuk bersama-sama dalam rangka mengatasi problem banjir,” pungkasnya. 

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro bersama Kapolda Jawa Tengah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Grobogan juga menyerahkan bantuan berupa sembako pada warga terdampak banjir.