Panglima Koarmada I (Pangarmada) Laksda TNI Yudho Margono menyatakan, wilayah perairan di Indonesia yang masih rawan terhadap tindak kejahatan sudah dipetakan.
- Terinspirasi Film Hacker, Anak SMA Retas Situs KPU
- Polres Purworejo Ungkap Kasus Peredaran Sabu, Seorang Pelaku Diamankan
- Pasutri Pembobol Rumah Kosong Ini Ternyata Sudah Tujuh Kali Melakukan Aksi
Baca Juga
"Yang terawan ini Selat Malaka dan perairan di wilayah perbatasan," terang Yudho dalam konferensi pers di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta, Minggu (27/5).
Sambungnya, wilayah tersebut termasuk dalam kategori rawan terhadap tindakan penyelundupan barang, perompakan, hingga narkoba.
Perairan di kawasan barat Indonesia berbatasan dengan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan India.
"Kami terus mengkondisikan perairan itu dengan kekuatan yang kita miliki," tegasnya.
Daerah Selat Malaka hingga Selat Sunda dan perairan sekitar Jakarta merupakan wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I yang ramai dilewati kapal-kapal baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Biasanya di perairan yang ramai itu, praktik penyelundupan BBM ilegal sepeti ini sangat marak, karena banyak yang perlu BBM dengan harga murah," pungkasnya.
- Ketua LBH Petir: Sekalian Kapolrestabes Semarang Seharusnya Diperiksa Dan Perlu Sidang
- Kajari Demak: 2021, Kasus Narkoba Dan Penganiayaan Tertinggi
- Bidik Arena Balap Liar, Polres Kudus Masif Berpatroli Menjelang Subuh