Pangan Tidak Aman Masih Beredar di Pasar Tradisional di Semarang

Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang menemukan pangan kurang aman beredar di pasaran.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, temuan diperoleh setelah evaluasi bahan pangan beredar dalam kurun waktu sepekan.

"Ada penemuan hasil kondisi pangan kurang aman beredar ke pasar tradisional. Di antaranya sayuran, hingga dugaan label belum memenuhi syarat," kata Bambang, Rabu (2/8).

Ia menjelaskan, dari hasil temuan tersebut belum bisa disebut sebagai darurat pangan higienis. Namun kondisi saat ini masih dalam status kurang aman.

Masyarakat bisa mengecek secara realtime melalui pendataan atau rekap hasil kinerja evaluasi pengawasan.

"Untuk data-datanya, dapat melalui akses kantor Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang," ucapnya.