Pemerintah Kabupaten Demak menggelar panen raya semangka di Desa Bango, Kecamatan Demak, Minggu (23/7) sore.
- Siapkan Pangan Murah Ramadhan, Pemkot Semarang Bakal Rutin Adakan Pak Rahman
- Perumda Sendang Kamulyan Batang Raih Top BUMD Awards 2021
- Punya Tempat Tinggal dari Laba Jualan Bumbu di Pasar Tradisional
Baca Juga
Di acara panen raya semangka tersebut, Bupati Demak turut melakukan panen raya dan mencicipi rasa manis dari tiga jenis semangka yang dihasilkan dari desa Bango, yakni jenis semangka Inul, Bulat Merah dan Black Orange.
Kepala Dinas Pertanian (Kadinpertan) Demak, Agus Herawan, menyampaikan bahwa rasa manis yang dirasakan merupakan bukti nyata dari kecerdasan para Petani desa Bango, walaupun saat ini El- nino mengancam sektor pertanian.
“Rasa manis pada semangka baik yang berwarna kuning atau merah merupakan wujud dari pengolahan Petani kita yang cerdas. Ini juga wujud dari kemandirian Petani. Saya harap ancaman El- Nino tidak akan memperngaruhi pertanian di Demak,” ucap Kadinpertan Demak.
Ia melanjutkan, bahwa holtikultura di Demak berjalan dengan baik. Terbukti untuk daerah pertanian, Demak memiliki tanah yang bisa ditanam segala jenis tanaman. Di mana setiap tahun ada 3 kali panen, yang mana di musim tanam ke 3, petani bisa memilih berbagai macam tanaman, salah satunya semangka yang saat panen bisa sampai 17 kg beratnya dan manis rasanya.
Pihaknya juga selalu menghimbau petani untuk beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik. Himbauan tersebut pun sejalan pula dengan harapan Bupati Demak, Eisti’anah, kepada petani untuk menjaga tanah tidak rusak karena bahan kimia.
“Mari kita tinggalkan pupuk kimia dengan beralih ke organik. Mungkin dengan cara mengkombinasikan pupuk kimia dengan organik dulu. Baru 100 persen ditinggalkan. Dinpertan pun sudah banyak memberikan bantuan pupuk organik, selain itu pupuk organik dapat diproduksi sendiri salah satunya dengan bio-saka,” terang Bupati Demak.
Sementara untuk para petani ada yang merasa hasil taninya anjok karena kekurangan air, Bupati Demak akan melakukan antisipasi pada perbaikan irigasi.
“Dampak dari El- Nino menyebabkan kekeringan. Kita akan mengantisipasi dengan menyediakan embung – embung dan memperbaiki irigasi,” pungkas Eisti.
Usai panen raya Bupati Demak didampingi Sekda Demak, Kadinpertan, Camat Demak serta Lurah Bango mengikuti puncak acara festival semangka yang mana masing – masing menyerahkan hadiah pada petani yang berhasil menghasilkan semangka terberat dari masing – masing jenis. Adapun yang paling berat ada 17 kg dari kategori semangka bulat merah.
- Diperintah Langsung Bupati, Satpol PP Kab Demak Gencarkan Razia Pekat
- Bupati Demak Serahkan DPA OPD Secara Simbolik kepada Endah Cahya Rini
- Permen Jahe Candisari, Punya Pasar Tersendiri