Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Semarang resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Kota Semarang pada Jumat (12/5).
- Sosok Ilyas Akbar Almadani, Politisi Muda Yang Maju Dalam Pilkada Karanganyar
- Mahfud MD : Food Estate Gagal dan Merusak Lingkungan
- Terkait Ijtima Ulama, PAN Punya Strategi Sendiri
Baca Juga
Ketua DPD PAN Kota Semarang, Wachid Nurmiyanto mengatakan, mendaftarkan 50 Bacaleg yang akan beradu pada Pemilu 2024. Wachid mengaku bakal berupaya untuk mengembalikan kursi legislatif yang sempat hilang.
Ia mengakui, jika saat ini PAN merasa kewalahan karena hanya mendapat dua kursi di DPRD Kota Semarang. Padahal pada periode sebelumnya, PAN mendapatkan enam kursi.
"Sebelum dua kursi, kami punya empat kursi. Bahkan, dulu pernah enam kursi selama tiga periode," kata Wachid.
Ia menerangkan, bahwa PAN siap memenangkan Pemilu 2024 dengan target paling tidak harus ada kursi ditiap dapil.
“Di Semarang ada enam dapil. Kami berusaha minimal dapat enam kursi," lanjutnya.
Pihaknya melihat, atmosfer pemilu kali ini lebih menguntungkan, sehingga ia berharap fakta yang ada dilapangan juga bisa menguntungkan.
"Atmosfernya ini menguntungkan, tapi fakta di lapangan kami belum tahu," bebernya.
Terkait dengan komposisi Bacaleg PAN, diakuinya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Bahkan komposisi perempuan sudah sebayak 32 persen. Selain itu, komposisi milenial cukup mengesankan yakni 50 persen.
"Kami kebetulan banyak bersentuhan dengan teman-teman milenial. Ada bacaleg termuda 21 tahun, mahasiswa," ungkapnya.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, sudah melakukan verifikasi dan validasi terhadap dokumen pendaftaran PAN. Pihaknya menyatakan dokumen yang diserahkan telah lengkap.
"Keterwakilan perempuan masuk. Mereka mendaftarkan 50. 29 laki-laki dan 21 perempuan," terang Nanda, sapaan akrabnya. 
- Anggota DPRD Kota Semarang Berharap Jembatan Kaca Tinjomoyo Segera Dibuka
- DPRD Kota Semarang Minta Normalisasi Sungai Beringin Terus Dikejar
