Krisis air bersih yang melanda Desa Sayung, Kabupaten Demak, disikapi Pemerintah Desa untuk membangun Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
- Gubernur Ahmad Luthfi Salat Id Di Simpang Lima, Berbaur Bersama Ribuan Warga Masyarakat
- Tak Akan Revisi Perda, Bupati Demak Segera Tutup Tempat Karaoke
- Polisi Ajak Anak Punk Salat Berjamaah
Baca Juga
Pamsimas ini menjadi solusi bagi sejumlah dukuh yang ada di Desa Sayung karena sumber air yang ada sudah tercampur air rob.
Program nasional Pamsimas menjadi salah solusi untuk mengatasi kekurangan air bersih di Dukuh Ngablaksari, Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Pamsimas yang ditujukan untuk ratusan warga dukuh yang terletak tepat di perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak ini, diharapkan mampu mencukupi kebutuhan air bersih warga.
Sejumlah warga mengaku selama ini kekurangan air bersih karena sumur mereka tercampur air rob. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, mereka mengandalkan aliran air dari luar dukuh bahkan luar desa.
"Dengan adanya Pamsimas ini, kami sangat senang dan merasa terbantu. Itu artinya, selanjutnya kami punya memiliki sumber air untuk mencukupi kebutuhan hidup," ujar Sugiono, salah seorang warga Dukuh Ngablaksari.
Sementara itu, Kepala Desa Sayung, Munawir, mengatakan, Pamsimas ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang ada di Dukuh Ngablaksari, Desa Sayung.
"Kami harapkan Pamsimas ini dapat mencukupi kebutuhan air bersih warga. Pasalnya, selama ini banyak keluhan warga terkait kebutuhan air bersih di dukuh ini," kata Muanwir. 
- Program Beasiswa Seribu Ustadz/Ustadzah Diluncurkan
- Hormati Toleransi Sunan Kudus, UMK Pilih Kurban Kerbau Daripada Sapi
- PWI Demak: Pers di Era Digital adalah Milik Pemuda
