Pamit berladang, warga desa Desa Segoro gunung, Ngargoyoso, Karanganyar, berinisial S (44), dilaporkan hilang. Ada dugaan S tertimbun material tanah longsor. S dilaporkan hilang pada Rabu (15/2) sore sekira pukul 17.30 WIB.
- Pastikan Kamtibmas Nataru Kondusif, Polres Wonogiri Gelar Apel Gabungan
- Sambut Ramadan, Lampion Ketupat dan Replika Masjid Semarakkan Kota Solo
- Seorang Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api di Grobogan
Baca Juga
Diketahui longsor yang terjadi pada Rabu (15/2) pagi, membuat akses jalan penghubung antar dusun terputus karena material longsoran. Dan letak ladang S berada di sekitar lokasi longsoran.
"Longsor membuat jalan penghubung antar dusun terputus. Warga bersama relawan melakukan evakuasi material longsor," jelas Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, Kamis (16/2) sore.
Kemudian Rabu petang sekira pukul 17.30 WIB, salah satu ketua RW di desa Segoro Gunung melaporkan kepada pihak kepala desa bahwa salah satu warganya hilang.
Sebelum kejadian longsor, S diketahui sedang berada di ladang. Namun hingga Subuh tadi pagi S ternyata tidak juga pulang. Hingga akhirnya hilangnya S dilaporkan pada pihak terkait.
Selanjutnya dibentuk tim gabungan yang terdiri dari Polres Karanganyar, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Karanganyar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), SAR Karanganyar, dan relawan berupaya mencari keberadaannya di seputaran lokasi longsor.
"Bersama tim gabungan kita melakukan evakuasi material longsor untuk pencarian korban sekaligus membuka jalur yang terputus agar bisa dilalui kembali," paparnya.
Pencarian dilakukan sejak pagi tadi oleh tim gabungan, namun karena kondisi cuaca tidak memungkinkan pencarian terpaksa dihentikan dan dilanjutkan besuk pagi Jumat (17/2) pagi.
"Karena kendala cuaca terpaksa operasi pencarian di hari pertama terpaksa dihentikan sementara akibat terkendala cuaca," tandasnya.
Kapolres berharap, proses operasi pencarian berjalan lancar hingga korban dapat segera ditemukan dengan kondisi selamat.
"Kita berharap korban bisa segera ditemukan.Tahapan akan kita mulai besok, nantinya akan kami informasikan perkembangannya," pungkasnya.
- Terpeleset Hindari Tumpahan Solar, Dua Pelajar SMA Tewas Korban Tabrak Lari
- Disdikbud Batang Sebut Tiga Sekolah Terdampak Gempa Batang
- Banjir, Warga Sidorejo Berbondong-bondong Mengungsi