Tarian Paijo, Kadal Gurun, hingga Joko Tingkir yang viral, menjadi pamungkas dari rangkaian kemeriahan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang digelar warga RW 25 Pucang Argo, Batursari, Mranggen, Demak, Minggu (28/8).
- Warga Miskin di Desa Tunjungmuli Purbalingga Digelontor Bantuan
- Tutup Pelatihan Kerja, Bupati Batang Minta Peserta Bikin Grup WA
- Kanim Pemalang Santuni Yatim Piatu di Puncak Hari Bhakti Imigrasi ke-73
Baca Juga
Seluruh warga, mulai dari anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak hingga lansia larut dalam kemeriahan acara pentas seni tersebut. Mereka kompak bernyanyi sambil berjoget, diselingi ulah MC yang sesekali melempar canda yang mengundang tawa ratusan warga.
Sehari sebelumnya, kemeriahan serupa juga terjadi saat karnaval digelar. Seluruh RT yang berjumlah 12 menampilkan keunikan masing-masing dalam pawai kemerdekaan tersebut.
Ada warga yang bergaya mirip Proklamator Bung Karno lengkap dengan kacamata hitam, peci, dan tongkat komando. Beberapa ibu juga tampil pede dengan seragam SMA. Ada ibu-ibu yang kompak ramai-ramai berbusana ala Papua, hingga rombongan Punakawan yang diiringi sambutan layaknya pranatacara. Suasana kian gayeng saat bapak-bapak yang berbusana surjan lurik asyik bergoyang diiringi lagu viral "Ojo Dibandingke".
Pawai keliling kampung menjadi tontonan gratis, mendapat sambutan meriah warga yang berebut mengabadikan peserta pawai, ditambah lagi aksi kocak para peserta yang sibuk berfoto selfie dan wefie.
Gatot, Ketua RT 5 yang tampil pede dengan busana ala Bung Karno mengaku senang bisa ikut memeriahkan HUT kemerdekaan RI.
"Saya pakai ini karena diminta ibu-ibu, ayo pak ikut pakai jas dan peci seperti Bung Karno. Saya pikir, wah bagus juga. Ini tanda penghargaan punya pak polisi warga RT saya," kata Gatot, tertawa.
Aktivis buruh Nanang Setiono, yang tampil sebagai pemandu sorak tim karnaval RT 1 mengatakan, dia bersama warga tampil all out demi memeriahkan hari kemerdekaan RI yang dulu direbut dari penjajah dengan darah dan nyawa para pejuang.
"Ini bentuk rasa syukur kami untuk menyambut kemerdekaan dengan penuh sukacita dan kegembiraan," ungkap pria yang berprofesi advokat ini.
Tak pelak, aksi heboh Nanang dkk berbuah manis. Tim juri mengganjar tim karnaval RT 1 sebagai juara pertama, disusul juara kedua tim karnaval RT 2, dan posisi ketiga RT 8.
Ketua RW 25 Retno Wahyudianto mengaku surprise dan bangga atas partisipasi warganya dalam menyambut hari kemerdekaan RI. Selama dua bulan pihaknya menggelar berbagai lomba olahraga antar RT , yakni bola voli, bulutangkis, tenis meja dan catur.
"Warga menyambut sangat antusias, dan berpartisipasi dalam lomba yang digelar. Semoga dengan acara ini suasana akrab dan guyub warga yang telah terbina menjadi lebih kuat lagi di masa mendatang," ungkap Ino, panggilan akrabnya, yang punya tagline Argo Bangkit ini. 
- Pj Bupati Batang Tegaskan Larang Sumur Bor Ilegal Beroperasi
- Polres Sukoharjo Luncurkan Pos Polisi Keliling Sebagai Inovasi Pelayanan Masyarakat
- Dana Sumbangan ASN Salatiga Terkumpul Rp250 Juta
