Paguyuban An Nur Santuni Yatim Piatu dari Hasil Donasi

Masih dalam rangka memperingati Hari Besar Muharram 1443 Hijrah, Paguyuban An Nur di Kelurahan Sendangguwo menyantuni anak yatim piatu yang ada dilingkungan sekitar.


Sebanyak 32 anak yatim piatu dari Kelurahan Sendangguwo dan Kelurahan Gemah mendapat santunan dan bantuan alat tulis untuk menunjang proses belajar disekolah masing-masing.

"Kami dari paguyuban An Nur membuka donasi untuk kegiatan sosial salah satunya santunan anak yatim piatu ini, kali ini kami berikan bingkisan berupa alat tulis, uang 250 ribu per anak," kata Ketua Kegiatan Santunan, Ageng Wibowo kepada RMOL Jateng, usai memberikan santunan di kawasan Sendang Sari, Kelurahan Sendangguwo, Sabtu (21/8).

Ageng menyebut dana dari para donatur terkumpul Rp 10.300.000,- yang dikumpulkan tidak hanya dari warga sekitar Sendangguwo, namun juga beberapa dari luar kelurahan.

Ageng menyebut, untuk mendata anak yatim piatu, pihaknya harus menanyakan pada setiap RT/RW. Sedangkan untuk dilingkungannya sendiri ada enam orang anak yatim piatu yang mendapat satunan.

"Anak yatim piatu yang kami santuni ada dari Kelurahan Gemah juga jadi tidak hanya dari Kelurahan Sendangguwo, kami sistemnya getok tular karena kami belum punya datanya," ungkapnya.

Anak yatim piatu yang disantuni pada hari ini, sebagian diantaranya kehilangan orang tuanya karena meninggal akibat Covid-19.

Ketua Paguyuban An Nur, Anas Sutarto menyebut paguyuban yang beranggotakan 10 orang ini sudah terbentuk sejak 2 tahun silam. 

Anas mengatakan, paguyuban memang lebih fokus pada kegiatan sosial membantu masyarakat sekitar yang membutuhkan, seperti saat Idul Qurban yang lalu pihaknya membagikan daging kurban untuk warga terdampak. 

Tak hanya itu, paguyuban juga menjalankan jogo tonggo saat banyak warga sekitar yang menjalani isolasi mandiri.

"Kami lebih banyak aksi sosial untuk warga sekitar kita dulu, juga untuk anggota kita gerakkan warga lingkungan kami, tapi tidak menutup kemungkinan warga luar yang mau gabung, kami dengan senang hati menerimanya," kata Anas.