Produsen cokelat ternama Swiss, Barry Callebaut, telah menutup sementara salah satu pabriknya lantaran menemukan bakteri salmonella pada salah satu bahan bakunya.
- Duka Wartawan Afghanistan Karena Rekan Meninggal Dunia Akibat Ledakan di Bandara Kabul
- Kapal Tanker Milik WN Singapura Disita AS Kirim Minyak ke Korea Utara
- Presiden Xi Jinping Memanggil Semua Perusahaan Raksasa Bidang Teknologi Tiongkok
Baca Juga
"Produsen cokelat Swiss Barry Callebaut menghentikan operasi di pabriknya di kota Wieze, Belgia," kata perusahaan dalam pernyataan pada Kamis (30/6), dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.
Menurut pernyataan tersebut, bakteri salmonella ditemukan dalam lesitin, yang digunakan di semua produk cokelatnya. Untuk itu, perusahaan memutuskan menutup sementara pabrik.
"Bagi Barry Callebaut, keamanan pangan adalah yang terpenting. Program keamanan pangan kami yang kuat memungkinkan kami untuk dengan cepat mengidentifikasi lesitin sebagai sumber kontaminasi," lanjut perusahaan, seperti dikutip UPI.
Perusahaan mengatakan telah memberi tahu otoritas makanan Belgia tentang insiden tersebut dan telah mengambil tindakan pencegahan untuk menghentikan semua lini produksi cokelat, serta memblokir semua produk yang diproduksi sejak saat pengujian.
"Kami saat ini menjangkau semua pelanggan yang mungkin telah menerima produk yang terkena dampak. Produksi cokelat di Wieze akan tetap ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujar perusahaan.
Berry Callebaut yang juga memasok cokelat ke sejumlah pengolah, seperti Neuhaus, The Belgian Chocolate Group, Guylian dan Mondelez juga sudah menutup jalur pengiriman.
Hal ini membuat para pengolah terdampak karena harus menutup seluruh atau sebagian dari produksi karena potensi kontaminasi.
- Asosiasi Industri Kayu Kota Hita Lebih Pilih Orang Indonesia Tutupi Kekurangan Tenaga Kerja
- Prosesi Pemakaman Shinzo Abe Telan Biaya Hingga Rp178 Miliar
- Perkenalkan ASEAN, KBRI Buenos Aires Kolaborasi Gamelan Jawa Dengan Musik Folklore