Kabar tertangkapnya Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo oleh KPK sudah tersebar di lingkungan pemerintah daerah. Tidak hanya Bupati, sejumlah kepala dinas dan pegawai pemkan turut terjaring.
- Status Keanggotan Oknum Pelatih Taekwondo Terjerat Pencabulan Dicabut
- Semarang Darurat Gangster, Netizen: Jika Polisi Tak Sanggup, Kami Siap Bertindak!
- Baru Bebas dari Penjara, Wanita Ini Kembali Masuk Bui
Baca Juga
"Kami tahu kabarnya itu sekitar maghrib kemarin, semua sudah tahu," kata seorang pejabat eselon II yang minta namanya tidak disebutkan, Jumat (12/8) pagi.
Kabar itu ramai jadi pembahasan di lingkungan pemerintah Kabupaten Pemalang. Namun, hingga saat ini, pihaknya belum tahu sebab OTT KPK itu.
Ia memperkirakan segera ada rapat koordinasi yang digelar oleh wakil Bupati Pemalang terkait hal itu.
"Mungkin pagi ini," ujarnya.
Di sisi lain, RMOL Jateng mencoba mengkonfirmasi kabar itu pada wakil Bupati Pemalang, Mansur Hidayat melalui WhatsApp. Baik telepon maupun pesan singkat belum mendapat balasan.
Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di sekitar senayan. Rombongan Bupati Pemalang yang berjumlah 23 orang ditangkap dan saat ini masih berada di gedung merah putih.
- Ratusan Kali Beraksi, Pencuri Jalanan di Demak Diringkus Polisi
- Satreskrim Polres Demak Tangkap Tiga Tersangka Penimbun Solar
- Pelaku Pembobol Rumah di Mranggen Sudah Diamankan Polres Demak