Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan enam ketua umum
partai pendukungnya di Pilpres 2019 berlangsung selama 3,5 jam di Istana
Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7).
- Dukung Luthfi-Yasin, Yoyok-Joss: Pesantren Lebih Baik
- Fokus Ke Cawapres, PKB Masih Rahasiakan Pencalegan Cak Imin
- Februari Puncak Musim Hujan, KPU Karanganyar 'Tandai' TPS Rawan Bencana
Baca Juga
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan bahwa pertemuan itu membahas mengenai persiapan Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 mendatang.
Tentu ikut dibahas cawapres yang akan mendampingi Jokowi," ujar politisi PDIP itu dalam akun Twitter pribadinya, Selasa (24/7).
Senada dengan itu, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang menjelaskan bahwa pertemuan itu memang membahas mengenai nama pendamping Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, enam ketua umum partai pendukung telah sepakat dan bulat mendukung satu nama yang mengerucut.
Koalisi kita bulat, ini sudah diserahkan 100 persen ke presiden ya soal nama cawapres, sudah mengerucut," jelasnya usai pertemuan.
Nama cawapres itu, kini ada di tangan Jokowi dan akan diumumkan dalam waktu satu minggu ke depan. OSO, sapaan akrab Oesman, enggan membeberkan nama tersebut. Dia hanya bisa memastikan bahwa cawapres sudah mengerucut ke satu nama dan ada di kantong Jokowi.
Semua di tangan presiden supaya nggak simpang siur. Koalisinya bulat, mengerucutnya tinggal satu nama ya," tukasnya.