Operasi Zebra Candi 2023, Wakapolres Salatiga : Tidak Ada Razia

Wakapolres Salatiga Polda Jateng AKBP Kompol Iman Sudiyantoro, S.H, M.H, saatmemasang pita tanpa dimulainya Operasi Zebra Candi 2023 kepada perwakilan petugas, di Mapolres Salatiga, Senin (4/9).
Wakapolres Salatiga Polda Jateng AKBP Kompol Iman Sudiyantoro, S.H, M.H, saatmemasang pita tanpa dimulainya Operasi Zebra Candi 2023 kepada perwakilan petugas, di Mapolres Salatiga, Senin (4/9).

Menjelang Tahun Politik, Wakapolres Salatiga Kompol Iman Sudiyantoro, S.H, M.H, menegaskan selama Operasi Zebra Candi 2023 tidak ada lagi penegakan hukum secara stasioner (razia).


"Sehingga, guna mewujudkan kamseltibcarlantas yang aman, nyaman dan selamat selama Operasi Zebra Candi 2023 tidak ada lagi penegakan hukum secara stasioner (razia)," ujar Kompol Iman Sudiyantoro, ditengah persiapan Operasi Zebra Candi 2023 di Kota Salatiga, Senin (4/9).

Dikatakan dia, Operasi Zebra Candi 2023 di wilayah Hukum Polda Jateng lebih menekankan pada edukasi dan Pembinaan Dan Penyuluhan (Binluh).

Khususnya, edukasi Lalu Lintas menuju budaya tertib berlalu Lintas.

Sebagai informasi, secara resmi Operasi Zebra Candi 2023 digelar mulai hari Senin (4/09), selama 14 hari ke depan.

Iman menyebutkan, dalam pelaksanaannya Operasi Zeba Candi 2023 juga menekankan pada hukum dengan ETLE (statis, mobile hand held dan drone). Sekaligus, membangun kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas dan menjadi teladan dalam berlalulintas.

Kompol Iman Sudiyantoro, S.H, M.H, menggantikan Kapolres menjadi Pemimpin Apel Gelar Pasukan 

Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2023 yang turut dihadiri jajaran Forkopimda Kota Salatiga, Dandim 0713/Salatiga diwakili Kasdim Mayor Hermanus, Dandenpom, Kadishub dan Kasatpol PP Kota Salatiga,  Kepala Pengadilan Negeri Salatiga , Kajari Salatiga, serta Pejabat Utama Polres Salatigandengan peserta apel adalah pasukan gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Kota Salatiga itu, menyampaikan bahwa apel gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2023 dilaksanakan untuk mengetahui kesiapan personil.

"Termasuk, bagaimana sarana pendukung lainnya. Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan optimal dan dapat berhasil sesuai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan," terangnya.

Dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas ia menekankan, wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya, berkolaborasi dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait yang bertanggung jawab dalam hal pembinaan dalam rangka memelihara kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, kertertiban dan kelancaran lalu lintas).

"Sehingga tercipta keterpaduan langkah yang dapat menunjang kelancaran pelaksanaan tugas," imbuhnya.

Diharapkannya, dengan persiapan yang baik, langkah antisipasi secara taktis maupun strategis maka potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas bisa diminimaisir.