Operasi Patuh Candi 2021, Satlantas Polrestabes Semarang "Razia Vaksin"

Pengendara motor ini terlihat ketakutan saat Satlantas Polrestabes Semarang menggelar razia Ops Patuh Candi 2021 di Pos Patwal Simpanglima, Rabu (29/9/21) sore.


Ketakutan pria asal Sampangan ini sirna saat Kasat Kantas Polrestabes AKBP Sigit memberitahu bahwa tidak akan dilakukan penindakan karena kali ini pihaknya melakukan Razia Vaksin.

Karena tidak bisa menunjukan aplikasi Peduli Lindungi dan bukti kartu Vaksin, pengendara yang diketahui bernama Amin (42) ini terkena razia Vaksin dan langsung dilakukan penyuntikan di tempat.

"Setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan kesehatan pak Amin kelihatan ketakukan saat dokter mengeluarkan jarum suntik. Sempat berteriak dan menutup mata, ternyata bapak ini takut jarum suntik. Tapi setelah kita bujuk akhirnya mau juga," ungkap AKBP Sigit saat melakukan razia vaksin di kawasan Simpanglima.

Sementara itu Amin, pengendara motor yang terkena razia vaksin menyampaikan terima kasih kepada Satuan lalu-lintas Polrestabes Semarang yang telah merazianya. Dirinya mengaku ketakukan ketika dokter akan menyuntiknya.

"Saya takut jarum suntik. Tapi berkat razia vaksin ketakutan saya pada jarum suntik sirna seketika," katanya.

Lebih lanjut AKBP Sigit menambahkan, untuk hari pertama ini pihaknya menyediakan 30 vaksin kepada masyarakat yang terkena razia. Pihaknya menargetkan akan menyediakan vaksin sebanyak 300 sampai Ops Patuh Candi 2021 berkahir.

"Untuk sisa waktu pelaksanaan Ops Patuh Candi 2021 kami akan mencari lokasi lain untuk razia vaksin. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu program percepatan vaksin yang dicanangkan pemerintah," pungkasnya.