Operasi pasar wilayah Jawa Tengah digelar mulai Senin (21/2) di tujuh kabupaten/ kota di provinsi ini.
- Trafik Data Internet Smartfren Diperkirakan Naik 21 Persen
- Rayakan Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Beragam Program Khusus untuk Pelanggan dan Mitra di Jawa Tengah
- Upaya Recovery Perekonomian, Kadin Kota Semarang Gelar Ramadhan Vaganza UMKM
Baca Juga
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Jawa Tengah, Mochamad Santoso mengatakan, operasi pasar kali ini dengan wujud minyak goreng kemasan.
"Hari ini mulai kirim ke tujuh kabupten/ kota. Nantinya akan ke seluruh Jateng,” katanya di Pasar Karangayu, Semarang.
Di Semarang, lanjut dia, adalah salah satu lokasi ada di Pasar Karangayu Semarang. Para pedagang minyak di Pasar Karangayu langsung membawa jeriken, ember, gentong plastik, dan wadah lainnya untuk mengantre. Panitia langsung mengatur tempat di gerbang masuk pasar agar antrean rapi.
“Operasi pasar minyak goreng curah sudah digelar di beberapa pasar di Kota Semarang seperti Pasar Peterongan dan Buku. Target operasi adalah pedagang sehingga bisa dijual ke konsumen sesuai harge eceran tertinggi,” ujarnya.
Sekitar 4,5 ton minyak curah yang dibawa menggunakan truk tangki. Untuk pedagang pembelian tidak dibatasi.
"Kita jual harga untuk OP (operasi pasar) Rp10.500 per kg, untuk pedagang. Karena ini masih ada selisih sehingga bisa jual ke konsumen sesuai HET Rp11.500," katanya.
Ia menjelaskan operasi ini juga bekerjasama dengan penyedia minyak curah di Kota Semarang. Kegiatan akan dilakukan ke beberapa Pasar dengan tujuan harga minyak goreng bisa dikendalikan.
"Kita lihat kalau misal harga bagaimana, kalua sudah normal ya nggak lakukan OP lagi," tukasnya.
- Pastikan Produk Berizin, Pebisnis Siap Pasarkan Produk ke KITB
- Jejak Digital yang Mengguncang Nasib Para Pejuang Lokal
- Disdag Kota Semarang Kesulitan Lakukan Pengawasan Perizinan Toko Modern