- Pemprov Jateng Minta Kepala Desa Gunakan BLT Dana Desa Bantu Warga Tidak Mampu
- Golkar Peduli Bagikan 1.050 Paket Daging Kurban
- Paska Pemungutan Suara, TNI-Polri di Wonogiri, Intensifkan Patroli
Baca Juga
Waktu terus bergulir terlewat dua kali perayaan Natal tanpa kehadiran mendiang Paulus Iwan Budi. Keluarga pun berharap ada mukjizat dari Tuhan agar kasus sang suami mendapatkan titik terang.
"Tahun ini adalah tahun kedua kami merayakan natal tanpa kehadiran suami tercinta bersama keluarga,” tutur Theresia Onee Anggarawati saat ditemui di rumahnya di kawasan Tembalang, Sabtu (24/12).
Onee, begitu dia disapa, masih menunjukkan gurat sedih saat mengenang kepergian suaminya Paulus Iwan Budi Prasetijo PNS Semarang menjadi korban pembunuhan.
"Biasanya kalau Natal begini, Mas Iwan yang paling sibuk menyiapkan perayan Natal dengan membersihkan pohon Natal dan menghias,” kata Onee.
Selama masa Natal, kenang Onee, adalah kebersamaan Iwan dengan keluarga cukup intens. Ingatan Onee melekat kuat saat dirinya, mendiang serta keluargaberangkat ke gereja bersama. Kegiatan itu berlanjut berkunjung ke orang tua dan makan bersama keluarga.
Onee mengaduk-aduk kembali ingatannya terkait suami tercinta. Saat perayaan Natal ada beberapa menu favorit dimasak dan disantap bersama keluarga. Adalah sambel goremg kacang tolo. Menu wajib ini menjadi santapan usai kebaktian di gereja Santa Fatima paroki Banyumanik.
"Emping juga dia paling suka, mungkin itulah yang membuat kami sulit melupakan Mas Iwan. Kami tidak menyangka kok begitu cepat meninggalkan kami, namun kami menyadari ini memang sudah menjadi suratan hidup kami,” kata Onee kepada RMOL Jateng.
Kenangan tersebut akan terus terjaga terlebih saat merayakan Natal seperti tahun ini. Dia dan keluarga berencana berziarah ke makam suaminya di pemakaman umum Mbapi di TPU Salaman Mloyo Semarang Barat usai misa Natal.
Paulus Iwan Boedi Prasetijo (51) PNS korban pembunuhan dimakamkan di TPU Salaman Mloyo, Semarang Barat, Kamis (22/9).
Menyinggung soal kasus suaminya belum terungkap, Onee mengaku masih mempertanyakan hasil penyelidikan pihak aparat hingga kini belum terungkap.
“Bagi kami pribadi mempertanyakan kenapa kasus ini bisa begitu lama (tidak terungkap)?tidak selesai-selesai,” kata dia.
Dia berharap, dengan semangat Natal keluarga selalu berdoa menjadikan mukjizat.
“Sehingga kasus Mas Iwan bisa terungkap,” pungkas Onee,” kata dia. 
- Dua Tempat Isolasi di Semarang Akan Ditutup Pekan Ini
- Bupati Purbalingga Serahkan Dokumen Perubahan Anggaran 2021
- Hari Santri, Pemkab Batang Susun Naskah Akademik untuk Raperda Pesantren
