Aksi penganiayaan terhadap kiai dan anggota banser oleh Orang Tidak dikenal (OTK) di Karawang Jawa Barat memicu para kiai mengutuk perbuatan tersebut.
- KH Minanurrohman Dan KH Yusuh Hasyim Nahkodai PCNU Pati
- Dari TK Hingga SMA, Lintas Generasi Santri Sukoharjo Rayakan Hari Santri Nasional
- Semarak Lomba Santri 2024 Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional Di Sukoharjo
Baca Juga
Satu diantaranya Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Grobogan Jawa Tengah Kiai Ahmad Wan Fadil. Ia mengutuk keras aksi anarkis terhadap tokoh agama tersebut.
Pihaknya mendesak pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap para pelaku penganiayaan yang menyerang kiai dan anggota banser tersebut.
Dengan menggebu-gebu pernyataan sikap pun dilakukan PCNU Kabupaten Grobogan beserta seluruh badan otonomnya, termasuk Ansor, Banser, Pagar Nusa.
"NU adalah organisasi besar di Indonesia, NU yang punya rumah, jangan sampai ghirroh atau harga diri NU hilang," ungkapnya, Selasa (13/8) sore.
Mereka menganggap aksi kekerasan brutal terhadap tokoh ulama dan banser yang sedang mengamankan berlangsungnya kegiatan keagamaan itu dinilai kriminal dan melanggar hukum.
Diketahui, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (10/8/2024) lalu, sekira pukul 22.00. OTK tiba-tiba menyerang kendaraan yang ditumpangi kiai dan anggota banser yang sedang mengamankan.
Akibatnya penyerangan tersebut seorang anggota banser luka-luka dan mengakibatkan mobil rusak dah harus dilarikan ke rumah sakit.
- LPG Langka, Polda Jateng Waspada Penyalahgunaan Di Seluruh Kabupaten Dan Kota
- KAI Belum Perbaiki Lagi Jalur Rel Jakarta Surabaya Di Gubug
- Jalur Jakarta-Surabaya Selesai Perbaikan, Tapi KAI Terapkan Kembali Pengalihan Rute