Narapidana Rutan Kelas II B Salatiga dikejutkan kedatangan petugas yang merazia jelang berakhirnya Ramadan, Minggu (07/04).
- Lapas Batang Gandeng Dinas Lingkungan Hidup Untuk Bangun Pengelolaan Limbah
- Anggota BMT Dinar Mulia Kesulitan Tarik Dana, Gelar Aksi Di Karanganyar
- Polemik Hukum Dalam Kasus Pagar Laut, Perspektif Pakar Dan Praktisi
Baca Juga
Sudut demi sudut kamar, blok hingga lemari pakaian Napi/ Warga Binaan (Wabin) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga tak luput dari incaran petugas.
Seluruh kamar hunian disisir dan dilakukan penggeledahan. Bahkan, para Wabin secara acak wajib menjalankan tes urine. Alhasil, hingga berakhirnya kegiatan tidak ditemukan barang berbahaya atau mencurigakan. Para napi pun dinyatakan negatif narkoba.
"Kegiatan ini wujud komitmen dalam pemberantasan narkoba. Kegiatan ini juga serentak dilakukan seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) se-Indonesia," kata Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian.
Kegiatan serangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 itu, sekaligus komitmen Rutan Salatiga memberantas dan memerangi narkoba.
Menggandeng jajaran TNI-POLRI untuk memastikan nihil dari narkoba dan barang terlarang, kegiatan ini sebagai langkah PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif) jajaran Rutan Salatiga.
Pihaknya selalu berpegang teguh pada 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu deteksi dini, berantas peredaran narkoba, bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum dan Back to Basics.
"Kegiatan ini sebagai langkah PASTI dan tentunya kami selalu berpegang teguh pada 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju yaitu deteksi dini, berantas peredaran narkoba, bersinergi dengan Aparat Penegak Hukum dan Back to Basics," ungkapnya.
- Sikat Premanisme, Polres Banjarnegara Gelar Patroli Besar
- Operasi Aman Candi 2025: Penegak Hukum Dan Aparat Boyolali Bergerak Lindungi Kawasan
- Polres Boyolali + Kodim Boyolali + Satpol PP = Patroli Skala Besar Operasi Aman Candi 2025