Nguri-Uri Budaya, Perantau Sukses Ini Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Beri Hiburan Warga Desa

Ratusan warga Dusun Pondok, Desa Tugu, Jumantono, Karanganyar, terlihat asyik menyaksikan pertunjukan wayang kulit dengan lakon Wahyu Cempoko Mulyo.


Pagelaran wayang tersebut dibawakan dalang muda Ki Bayu Aji putra dari dalang kondang Ki Anom Suroto, Senin (21/3) malam. 

Pertunjukan wayang dimulai sekitar pukul 21.30 WIB ditandai dengan penyerahan secara sombolis sebuah wayang oleh Supardiyanto selaku tuan rumah kepada dalang Ki Bayu Aji untuk memulai sabetan wayangnya.  

Meski kondisi hujan dan tetap menerapkan prokes tidak menyurutkan warga desa setempat untuk menyaksikan pagelaran wayang kulit yang merupakan hiburan  paling ditunggu masyarakat.  

Terlebih lagi, selama dua tahun lamanya tidak pernah ada hiburan di desanya karena kondisi pandemi Covid 19 yang melanda berbagai belahan dunia.  

Pagelaran wayang kulit yang diinisiasi oleh Supardiyanto (52) perantauan asli Jumantono, digelar saking cintanya dengan budaya wayang kulit yang sudah dikenalnya sedari kecil.  

Supardiyanto dirinya sengaja memilih lakon Wahyu Cempoko Mulyo memiliki makna kebaikan dan kesuksesan serta kemuliaan.  

"Harapannya agar semuanya selalu sukses dan diberikan kesuksesan dan kemuliaan," pungkasnya.