'Nggak' Kaleng-kaleng, Bibit, Bebet, Bobot Yogi Ardiako adalah Trah Mangkunegara

Caleg muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Salatiga Yogi Ardiako saat melakukan ziarah kubur ke leluhurnya.
Caleg muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Salatiga Yogi Ardiako saat melakukan ziarah kubur ke leluhurnya.

Siapa menyangka, bibit, bebet, bobot sosok Caleg muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Salatiga Yogi Ardiako berasal dari trah Mangkunegara.


Sebuah fakta garis keturunan yang 'nggak' kaleng-kaleng tentunya. 

Informasi dan data diperoleh RMOLJATENG serta hasil wawancara dari sejumlah pihak terkait menyebutnya, anak pertama dari pasangan tokoh masyarakat Salatiga Dyah Laras dan Djoko Soerowo ini cucu dari seorang seorang pejuang kemerdekaan RI, Rr Prawanti. 

"Eyang Prawanti merupakan putri dari pasangan R.Ng Tjitrowursito yang kala itu menjabat sebagai Wedono Banyudono," kata Dyah Laras, Rabu (24/1). 

Rr Prawanti, ungkap dia, menikah dengan Soeratman, SH yang tak lain adalah seorang pejuang kemerdekaan RI eks TP Brigade XVII. 

Sebagai catatan sejarah, Soeratman SH adalah mantan Kepala Kejaksaan (Kejari) Salatiga era tahun 1974 hingga sampai 1979. Pada perjalan karirnya, Soeratman pernah menduduki jabatan Bupati Rembang periode tahun 1979 hingga tahun 1989.

Yogi adalah anak pertama dari pasangan Djoko Soerowo mantan Ketua PPM Jawa Tengah dan Dyah Laras yang berkecipung di dunia kuliner, sosial yang saat ini menduduki jabatan Ketua II Gabungan Organisasi Wanita Kota Salatiga.

"Darah pejuang dari eyang-eyangnya menurun kepada anak cucunya," ungkap Hj. Hidayah, Tokoh Perempuan Nasional RI.

Eyang buyut Yogi dimakamkan di Astana Bibis Luhur sebuah makam keluaraga Mangkunegara kawasan Surakarta, Jawa Tengah. Sedang Eyangnya dimakam Umum Sidomulyo,  Salatiga.

Hidayah menaruh harapan besar, melihat darah yang mengalir di tubuh Yogi Ardiako dapat mewakili berbagai keinginan warga Salatiga yang selama ini belum terakomodir.

Sementara, belum lama ini Yogi Ardiako beserta keluarga besarnya melakukan ziarah kubur ke pusaran leluhurnya di Astana Bibis Luhur sebuah makam keluaraga Mangkunegara kawasan Surakarta, Jawa Tengah.