Sat Reskrim Polres Kebumen berhasil mengungkap kasus penipuan dengan modus dapat meloloskan korbannya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) antar provinsi.
- Empat Pemuda Ditangkap, Polres Demak Sita 40Kg Serbuk Petasan
- Dalam 4 Bulan Polres Batang Bekuk 23 Pelaku Kasus Narkoba, Separuhnya Residivis
- Duh Ngeri ! Dua Hari Wilayah Sukolilo Pati Diguncang Aksi Kekerasan Berujung Maut
Baca Juga
Sementara ada 3 tersangka yang telah ditangkap, sementara3 lainnya DPO.
Para tersangka diketahui berinisial AS (43) warga Prembun Kebumen, ES (66) warga Kelurahan Pasireurih Kecamatan Tamansari Bogor, dan RD (33) warga Jalan MT Haryono Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Kasus ini terbongkar setelah salah satu korban Yudi Suhendra (35) warga desa Prembun melaporkan ke Polres Kebumen dan Ditangani Unit II (Tipiter) Sat Reskrim pimpinan Iptu Ghulam Yanuar.
Ia dijanjikan akan menjadi PNS setelah menyetorkan uang 150 Juta Rupiah kepada tersangka AS.
Namun dari tahun 2016 saat korban dijanjikan akan jadi PNS hingga sekarang sekarang, masih belum ada kejelasan.
Kasus ini terbilang fantastis, diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat konferensi pers, para kawanan tersangka berhasil menggondol uang kurang lebih 2 Milyar Rupiah dari kasus ini, Senin (23/2).
"Para tersangka melakukan penipuan sejak tahun 2016 lalu. Para korban dimintai uang mulai dari 50 Juta Rupiah hingga 150 Juta Rupiah agar bisa lolos menjadi PNS," kata Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Edy Istanto dan Kanit Tipiter Iptu Ghulam Yanuar Lutfi.
Dari hasil penyelidikan sementara, total korban ada 122 orang. Sedang untuk wilayah Kebumen dan Purworejo total korban ada 33 orang.
Jumlah itu diperkirakan masih bisa terus bertambah.
Para tersangka juga melakukan aksi penipuan disejumlah daerah diantaranya, Daerah Khusus Ibukota, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, NTT, NTB, Sumut, Sumsel, Jambi, Bengkulu dab beberapa daerah lainnya di Indonesia yang masih diselidiki.
- Jerry Massie: Memang Saham 100 M Kaesang Tidak Masuk Akal, Usahanya Saja Banyak yang Gagal
- DPD Geram Jawa Tengah Sesalkan Anak-anak Sekolah Salah Pergaulan
- Polisi Split Berkas Kasus Penganiayaan Bocah 14 Tahun di Getasan