Nekat Blusukan Pasar di Pagi dan Malam, Cara Bupati Kudus Kendalikan Inflasi

Penjabat Bupati Kudus Hasan Chabibie rutin blusukan ke beberapa pasar di Kota Kudus untuk mengetahui kondisi riil pasar saat malam hari. Arif Edi Purnomo/RMOLjateng
Penjabat Bupati Kudus Hasan Chabibie rutin blusukan ke beberapa pasar di Kota Kudus untuk mengetahui kondisi riil pasar saat malam hari. Arif Edi Purnomo/RMOLjateng

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melakukan monitoring rutin ke sejumlah pasar di wilayah setempat untuk pengendalian harga dan mengendalikan inflasi. Sebab harga bahan pokok menjadi acuan utama untuk monitoring harga di pasar, serta mengevaluasi kondisi ekonomi nasional.


Karena itu, Penjabat Bupati Kudus Hasan Chabibie pun rutin blusukan ke beberapa pasar di Kota Kudus. Bahkan tak jarang, ia blusukan untuk mengetahui kondisi riil pasar saat malam hari.

Rabu (05/06), Hasan Chabibie blusukan ke Pasar Jember Kudus ditemani sejumlah pejabat terkait. Ia mengecek harga komoditas dan kondisi bangunan Pasar Jember. Selain itu, Hasan Chabibie juga berdialog dengan para pedagang di pasar setempat.

”Kami (Pemkab Kudus) ada meeting rutin dengan pemerintah pusat untuk monitoring harga di pasar-pasar, terkait situasi ekonomi nasional. Kami diminta Kementerian Dalam Negeri mengecek situasi dan memastikan tidak ada inflasi harga di pasar,” ujar Hasan.

Ia mendapati saat ini harga bahan pokok masih stabil. Harga di pasar tidak ada kenaikan atau penurun drastis. Selain mengecek harga, ia meninjau kondisi bangunan Pasar Jember.

Ia mendengarkan keluhan para pedagang terkait kebocoran atap di pasar setempat. Hal itu menjadi persoalan terbesar para pedagang di Pasar Jember, sebab mereka mengeluhkan setiap hujan turun atapnya bocor dan airnya membanjiri kios.

Pj Bupati Kudus berjanji dalam waktu dekat segera merenovasi Pasar Jember sekitar Juli hingga September.

”Pembangunannya harus selesai sebelum musim penghujan tiba. Pemkab Kudus sedang dalam proses menata anggaran untuk APBD Perubahan di akhir tahun 2024,” terangnya.

Menurut Hasan, proses renovasi tidak akan mengganggu aktivitas pasar. Selain itu, akan ada pergantian pola atap menjadi satu kuncup. Anggaran renovasi mencapai angka 1 miliar.

”Anggaran 1 miliar diprioritaskan perbaikan bagian atap yang bocor. Tadi ada masukan dari pedagang untuk perbaikan jalan tapi nanti kita rencanakan lagi untuk realisasinya,” jelasnya.