Presiden RI Joko Widodo akan mendapatkan sebuah rumah, merupakan hadiah dari negara setelah masa jabatan pada tahun 2024. Rumah tersebut berada di wilayah Colomadu, Karanganyar.
- UIN Raden Mas Said Surakarta Bangun Gedung Baru di Karanganyar
- Pemkab Karanganyar Siapkan Lima Titik Lokasi Dilarang Dipasang Atribut Parpol
- Bupati Karanganyar Menggelorakan Pesan Pemilu Damai 2024
Baca Juga
Pemberian rumah bagi presiden di akhir masa jabatnnya telah diatur di dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Selain Jokowi, mantan Presiden RI lainnya juga mendapatkan hadiah rumah tinggal. Seperti BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gusdur), Megawati Soekarnoputri juga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Menurut Bupati Karanganyar Juliyatmono, informasi lokasi rumah hadiah untuk Jokowi diketahui dari pungutan perolehan hak atas tanah atau bangunan. Terkait lokasi di Colomadu, Karanganyar di lahan seluas 3.000 meter persegi.
"Pungutan ini ditanggung oleh pembeli dari kepengurusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Tahunya dari BPHT yang beli negara," papar Juliyatmono kepada wartawan, Jumat (16/12).
Asal dan status tanah tersebut menurut Juliyatmono merupakan tanah perseorangan dibeli oleh negara.
"Untuk proses jual beli sudah selesai tahun ini. BPHTB dari hasil pembelian tanah tersebut sudah masuk ke kas daerah dan nilainya menguntungkan Pemkab Karanganyar," lanjutnya.
Terkait nominal pembelian, orang nomor satu di Karanganyar menolak untuk memberitahukan.
"Lunas sesuai dengan nilai transaksi yang diatur sesuai ketentuan yang ada," tegasnya.
Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso mengatakan, lokasi calon kediaman Jokowi berada di perbatasan Desa Blulukan dan Gajahan. Namun masih masuk wilayah Gajahan.
"Masih berupa lahan kosong, untuk sekitar 2.000-3.000 meter persegi," pungkasnya.
- UIN Raden Mas Said Surakarta Bangun Gedung Baru di Karanganyar
- Pemkab Karanganyar Siapkan Lima Titik Lokasi Dilarang Dipasang Atribut Parpol
- Bupati Karanganyar Menggelorakan Pesan Pemilu Damai 2024