Natal Bersama di Grobogan Meriah, Tiga Ribu Ummat Kristiani Tumpah Ruah

Suasana Perayaan Natal dan Tahun Baru yang dilaksanakan di Gedung  Dewi Sri Purwodadi diikuti ribuan umat kristiani, Jumat (17/1) sore.
Suasana Perayaan Natal dan Tahun Baru yang dilaksanakan di Gedung Dewi Sri Purwodadi diikuti ribuan umat kristiani, Jumat (17/1) sore.

Pelaksanaan Natal bersama di Grobogan Jawa Tengah berlangsung meriah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung Dewi Sri Danyang Purwodadi.


Dengan dihadiri ribuan jemaat ummat kristiani pada Jumat (17/1) sore, pelaksanaan Natal bersama berlangsung meriah.

Ketua Pelaksana Natal Bersama Grobogan Daniel Panannangan mengatakan, natal bersama tahun ini dihadiri ribuan peserta. 

Dari 2.500 kursi yang disediakan semua terisi penuh bahkan sebagian jemaat di luar. Karena yang hadir melebihi target yang diperkirakan sekitar 3000 jemaat. 

”Kabupaten Grobogan memiliki 125 gereja, dengan 12.700 umat Kristiani. Saat ini kita  hadir bersama kita hidup damai. Semoga dapat terjaga dan lestarikan,” kata Daniel Pananangan yang juga menjabat sebagai Kajari Grobogan.

Kajari juga mengucapkan terima kasih pada Pemda Grobogan terutama Bupati Grobogan yang memberikan dana dan dukungan untuk ummat Kristiani di Grobogan hingga acara dapat terselenggara. 

Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya pada para donatur serta TNI dan Polri sehingga pelaksanaan Natal Bersama tahun ini berjalan dengan lancar. 

”Kami ucapkan selamat Natal dan memasuki tahun baru 2025 tahun berkah kita semua,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, perayaan Natal bersama tahun ini merupakan bentuk toleransi, kebersamaan, keberagaman, dan kerukunan. 

”Semoga bisa membawa damai suka cita sehari hari dan memperkuat persatuan, toleransi, serta solidaritas antar sesama,” ujarnya. 

Bupati dua periode itu juga menyebut dari 125 gereja terdapat empat gereja induk. Artinya Pemda Grobogan mendukung setiap keluarga masyarakat Grobogan yang melaksanakan ibadah sesuai agama dan keyakinan masing masing. 

Dikatakan, pada tahun 2023 kemarin, Bupati Grobogan juga meresmikan renovasi gereja Kaliceret, Tegowanu. Dia juga diundang romo gereja Katolik untuk peresmian gereja lainnya. 

”Inilah bentuk dukungan sekaligus rasa saling menghargai di tengah perbedaan dalam kebersamaan. Mari wujudkan  Grobogan semakin hebat adem ayem rukun gemah ripah loh jinawi,” terang dia. 

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Grobogan termasuk Ummat Kristiani yang telah mensukseskan pembangunan Grobogan selama dua periode pemerintahannya. 

”Saya minta maaf sebesar besarnya  saya berharap untuk Bupati Wakil Bupati terpilih dapat melanjutkan membangun Kabupaten Grobogan tercinta ini. Semoga perayaan natal ini bisa berlanjut dari tahun ke tahun,” harapnya. 

Ia berpesan pada bupati terpilih Setyo Hadi yang juga hadir di lokasi agar mendatangi undangan dari masyarakat sebagai bentuk peduli serta support daerah aman dan damai. 

”Sanggup ya pak Hadi. Sanggup, “ tanya Sri Sumarni ke Setyo Hadi.