Nasdem Tarik Dukungan dari Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang, Bergabung dengan Koalisi Dico?

Yoyok Sukawi usai menghadiri Pelantikan Anggota DPRD Kota Semarang periode 2024-2029 di Gedung DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8). Istimewa
Yoyok Sukawi usai menghadiri Pelantikan Anggota DPRD Kota Semarang periode 2024-2029 di Gedung DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8). Istimewa

Entah ada kepentingan apa, secara tiba-tiba Koalisi Semarang Maju (KSM) yang mengusung Yoyok Sukawi untuk maju dalam pemilihan walikota Semarang berkurang satu setelah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dikabarkan menarik diri dari Koalisi Semarang Maju (KSM).


Dengan mundurnya Nasdem, Koalisi ini awalnya terdiri dari enam partai politik, termasuk Demokrat, PKS, PKB, PAN, PPP, dan Nasdem kini berkurang menjadi lima partai saja.

Kabar yang beredar di kalangan wartawan menyebutkan bahwa Nasdem kini condong mendukung Dico M Ganinduto, calon wali kota Semarang yang diusung oleh Koalisi Golkar dan PSI. 

Ketua DPD Partai Nasdem Kota Semarang, Setyo Budi, membenarkan bahwa partainya sudah keluar dari KIM dan kini  tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan koalisi tersebut.

"Ini masih dalam proses," kata Budi dalam pesan singkatnya, Rabu (14/8/2024).

Budi juga menambahkan bahwa komunikasi dengan Partai Golkar dan PSI sudah berjalan, dan dalam waktu dekat Nasdem akan mengumumkan calon wali kota yang akan diusungnya pada Pilwakot Semarang.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang, Erry Sadewo, menyambut baik kemungkinan bergabungnya Nasdem dalam koalisinya. Dia menilai hubungan antara Golkar dan Nasdem cukup dekat, mengingat sejarah keduanya.

"Semoga Nasdem bersedia bergabung, karena Nasdem juga berasal dari Golkar, dulu Pak Surya Paloh (Ketua Umum Nasdem) kan orang Golkar juga," ujar Erry saat ditemui di kompleks Gedung DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8).

Erry juga mengungkapkan bahwa komunikasi antara Nasdem dan Golkar terus berjalan, bahkan Dico Ganinduto dikabarkan telah bertemu dengan pengurus Nasdem di tingkat pusat dan daerah. 

"Kami tinggal menunggu pengumuman resmi, dan akan sangat berterima kasih jika Nasdem bisa bergabung," kata anggota DPRD Kota Semarang tersebut.

Sementara itu, Yoyok Sukawi, calon wali kota Semarang dari Koalisi Semarang Maju, menyatakan tidak mempermasalahkan jika Nasdem menarik dukungannya. Dia menghormati keputusan politik yang diambil oleh setiap partai.

"Tidak masalah, itu hak politik semua partai. Yang penting, koalisi kita masih solid. Kalau ada yang ingin memilih jalan lain, kita hargai," ujar Yoyok usai menghadiri Pelantikan Anggota DPRD Kota Semarang periode 2024-2029 di Gedung DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8).