Lantunan lagu merdu mengalun dari lima narapidana (napi) bertalenta musik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang. Mereka tergabung dalam band Lapas Batang Akustik (Lapangkustik) dan permainnya tidak kalah dengan musisi kafe.
- Minggu Ini, Pengundian Pedagang Pasar Johar
- CPPPK Banjarnegara Terima Keputusan Pemerintah Terkait Pelantikan Oktober 2025
- Rentenir Berkedok Koperasi Berkeliaran Bebas di Grobogan
Baca Juga
Kelima Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) itu adalah Danang (gitaris) dari Batang, Wiji (vokalis) dari Purwokerto, Umam (gitaris) dari Pekalongan, Ilham (drummer) dari Batang dan Imbal (bassist) dari Weleri.
Permainan itu bisa membawa kelimanya menghirup udara bebas meski sejenak. Lapangkustik sudah tampil di Safari Beach Jateng dan acara pemkab Batang. Tentunya dengan pengawalan khusus.
"Program ini untuk membangkitkan semangat para WBP, bahwa keberadaan mereka masih menjadi pusat perhatian publik, dengan potensi yang dimiliki," kata Kalapas Batang, Rindra Wardhana, Rabu (14/12).
Penemuan bakat bermusik saat pihak Lapas Batang mengadaka assessment pada WBP. Isi assessment termasuk mencari info minat dan bakat.
Ia pun mengumpulkan kelimanya dan memberi kesempatan selama dua minggu untuk berlatih. Hingga akhirnya Lapangkustik Batang tampil perdana di Safari Beach Jateng.
"Vokal mereka sudah kompak, selaras dengan nadanya dan memang layak tampil di hadapan publik,” jelasnya.
Rindra menyebut anggota Lapangkustik tidak dipilih sembarangan. Syarat minimal adalah sudah menjalani lebih dari setengah dari masa tahanan dan berkelakuan baik.
Untuk tampil pun tidak sembarangan. Pihaknya melakukan asessment hingga sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) dengan mengundang kejaksaan, kepolisian, hingga pengadilan.
"Harapannya, mereka diberi kesempatan untuk tampil lagi," jelasnya.
Seorang personel band, Danang bercerita awalnya tidak kenal hingga akhirnya digabung. Masing-masing personel punya latar belakang bermusik hingga bermain band sebelum masuk Lapas.
Danang adalah napi kasus narkoba yang sudah menjalani penahanan lebih dari tiga tahun. Ia akan bebas setengah tahun lagi.
"Senang banget bisa main musik, lalu ditonton. Kami merasa sangat diapresiasi," tuturnya.
- Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik, Diskominfo Batang Panggil 47 PPID
- Gaji Karyawan PDAM Salatiga Rela Dipotong Demi Bantu Warga Terdampak PPKM Darurat
- Dedy Yon: Kita Teman Satu Aspal, Jaga Nama Baik, Utamakan Ketertiban