Nama Gus Dur akan Diabadikan di Ruas Jalan Warungasem-Pandansari Batang

Nama besar Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid akan menjadi nama jalan kabupaten ruas Warungasem–Pandansari.


"Kemarin dibahas juga di dewan, salah satunya adalah jalan Warungasem Pandansari Insya Allah nanti menjadi Jalan Kyai Haji Abdurrahman Wahid itu salah satunya," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DPUPR Batang Endro Suryono, saat ditemui di kantornya, Kamis (13/7).

Ia menjelaskan, saat ini sedang menyusun SK Bupati tentang Nama Jalan. Targetnya, pada Desember 2023, SK itu sudah selesai dan nama jalan baru sudah bisa dipasang.

Endro menyatakan, penggantian nama jalan itu tidak masalah. Apalagi sosok KH Abdurrahman Wahid merupakan tokoh besar Indonesia.

Baginya, mengganti nama jalan bukan hal susah. Pengusul tinggal membuat surat ke Bupati Batang disertai alasan pemberian nama itu.

"Saat ini ada 139 ruas jalan yang sebagian memang sudah dinamakan nama pahlawan, Kalau ruas jalannya sebenarnya sudah ada nama masing-masing semua contohnya Sidomulyo dan Basuki Rahman," tuturnya.

Endro menyebut, SK Nama Ruas Jalan akan dievaluasi tiap lima tahun sekali. Seharusnya evaluasi pada 2021, namun terhambat karena harus menunggu SK Jalan Provinsi Jawa Tengah.

"Untuk saat ini sudah selesai dan masih menunggu usulan dari siapapun, jika ada pengajuan bisa secepatnya dan ditunggu," ungkapnya. 

Di sisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulana Yusup membenarkan, telah mengusulkan nama Gus Dur diabadikan jadi jalan. Usulan itu berasal dari para ulama NU kepadanya.

"Saya dapat informasi katanya tahun ini sudah jadi," ujarnya.