Bekas Perdana Menteri Malaysia Najib Razak meninggalkan Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) setelah diperiksa selama lima jam. Najib diseret skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB)
- Paus Fransiskus Jamu Presiden Mahmoud Abbas di Vatikan
- Akibat Pandemi, Kelaparan Meluas Di Negara Berpenghasilan Rendah Dan Menengah
- Jet Israel Gempur Wilayah Padat Penduduk di Gaza Selatan
Baca Juga
Najib mengenakan jas biru tua, sama dengan saat kedatangannya, pagi hari. Saat berjalan keluar menuju kendaraannya, Najib mengatakan kepada warÂtawan, dia akan kembali diperiksa MACC pada Kamis (24/5) nanti. Istri Najib, Siti Rosmah Mansor juga akan dimintai keterangan secara terpisah.
Dalam jumpa pers di kanÂtornya, Ketua MACC Shukri Abdull mengatakan, lembaganya memang belum mengeluarkan keputusan mengenai penahanan Najib. Shukri mengatakan, lemÂbaganya masih membutuhkan keterangan dua saksi penting sebelum memutuskan dan mengeluarkan surat penahanan.
"Sampai kami mendapat keterangan dari dua saksi penting baru Anda semua (wartawan) akan mendapat beritanya," kata Shukri dilansir dari Kantor Berita Politik
"Semua tergantung bukti dan dokumen, serta jawaban dia (Najib) selama diperiksa. Jika kami puas, kami akan melepasÂkannya, tapi jika dirasa masih perlu pernyataannya, kami akan kembali memanggilnya."
Shukri mengatakan dalam pemeriksaan pertama ini, NaÂjib hanya dimintai keterangan terkait aliran dana mencurigakan ke rekening Najib dari yayasan pemerintah 1MDB. Dia memasÂtikan, MACC menghormati NaÂjib sebagai bekas orang nomor satu di Negeri Jiran.
Shukri menegaskan lembaganya tak akan "balas dendam" kepada siapa pun meski pernah dijegal saat hendak menyelidiki kasus 1MDB pada 2015, ketika Najib masih berkuasa.
Dia mengaku beberapa pejaÂbat MACC, termasuk dirinya sendiri, pernah diancam dibunuh karena membuka penyelidikan 1MDB pada 2015.
Shukri juga mengatakan, perÂnah dikirimi peluru ke rumahnya karena menelusuri kasus yang menjerat orang paling berkuasa di Malaysia saat itu.
"Kami harus menghormati dia karena dia adalah mantan PM. Saya tidak akan balas dendam kepada siapa pun, biarkan hukum yang berbicara," ujar Shukri.
Kemarin, Najib tiba di kantor MACC sekitar pukul sembilan. NaÂjib tampak tersenyum santai, Najib memasuki gedung MACC dengan kawalan ketat petugas keamanan.
Najib dicurigai soal aliran dana ke rekeningnya 10,6 juta dolar AS atau sekitar Rp150 miliar dari perusahaan SRC International, yang merupakan anak perusahaan dari 1MDB.
Jumlah tersebut hanya sepersekian dari miliar dolar uang negara yang diduga disalahgunaÂkan 1MDB.
- Presiden Serbia Vucic Sambut Hangat Kunjungan Aktor Johnny Depp
- Kacaukan AS, Facebook Tutup Puluhan Akun
- FBI Gerebek Rumah Mantan Presiden AS Donal Trump