Museum Mosvia Polres Magelang Kota Diresmikan, Apa Sih Tujuannya?

Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina Dan Tamu Undangan Tengah Mendengarkan Penjelasan Antony YM Tumimomor Tentang Seluk Beluk Museum Mosvia. Istimewa/RMOLJawaTengah
Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina Dan Tamu Undangan Tengah Mendengarkan Penjelasan Antony YM Tumimomor Tentang Seluk Beluk Museum Mosvia. Istimewa/RMOLJawaTengah

Gedung lama Polres Magelang Kota telah beralih status menjadi Museum Mosvia, terhitung mulai Sabtu (30/06). Alih status tersebut diresmikan oleh Kapolres Magelang Kota AKBP Herlina.


AKBP Herlina menyampaikan sejarah gedung tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada para penggagas dan tim yang telah berkontribusi mewujudkan bangunan ini menjadi Museum Polres Magelang Kota. 

Herlina menegaskan, museum ini dibuka bersamaan dengan perayaan HUT ke-78 Bhayangkara tahun 2024. Dengan tujuan sebagai sarana Polres Magelang Kota untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. 

"Ke depan, museum ini diharapkan bisa dipakai untuk kegiatan masyarakat," harapnya dengan menandai peresmian melalui pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

Tidak lupa dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Antony YM Tumimomor selaku penggagas Museum Mosvia.

Juga atas dukungan dosen UKSW Salatiga itu, sehingga bisa mewujudkan gedung Polres Magelang Kota menjadi museum.

Antony YM Tumimomor, dosen UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana), mengatakan, museum Mosvia dibangun dalam waktu satu bulan. Museum ini bersifat museum tumbuh yang nanti bisa menambah koleksi dan kegiatan di sana. 

Mengenai koleksi museum yang ada saat ini, menurut dia, sudah dicocokkan kevalidannya dengan museum lain.

Museum ini terbagi menjadi dua bagian: ruang pamer Polri dan ruang pamer Mosvia dari masa ke masa. Ke depan, museum Mosvia diharapkan menjadi pusat belajar yang menghubungkan masa kini dan masa lalu.

“Saya berharap bahwa Museum Mosvia Polres Magelang Kota ini menjadi museum tumbuh yang nantinya dapat menambah koleksi dan kegiatannya sehingga menjadi pusat belajar yang menghubungkan masa kini dan masa lalu,” ucap Antony YM Tumimomor.

Museum Mosvia ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat Kota Magelang serta generasi mendatang tentang sejarah dan perjalanan Polres Magelang Kota.

Selain itu, museum ini juga menjadi simbol dedikasi dan komitmen Polres Magelang Kota dalam menjaga warisan budaya dan sejarah kepolisian di daerah tersebut.

Perlu diketahui, gedung lama Polres Magelang Kota dibangun tahun 1874. Bangunan ini pernah digunakan sebagai Middelbare Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren (Mosvia) atau sekolah untuk mencetak tenaga-tenaga calon pegawai pamong praja dari kalangan pribumi di masa penjajahan Belanda.

Dulu, bagian dalam gedung tersebut difungsikan sebagai ruang kelas, asrana siswa dan ruang makan.