Muncul Klaster Covid-19 Dari PTM, Pemkot Solo Siapkan Lokasi Isoter

Munculnya klaster Covid 19 dari kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Solo, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo siapkan lokasi isolasi mandiri terpusat.


Pemkot Solo siapkan Ndalem Priyosuhartan menjadi tempat isolasi terpusat khusus untuk anak-anak SD dan SMP yang positif Covid-19 tanpa gejala. 

Sebelumnya Ndalem Priyosuhartan sendiri juga pernah digunakan sebagai tempat isolasi pasien OTG Covid-19 pada awal masa pandemi tahun lalu. 

Kepala BPBD Kota Solo, Nico Agus Putranto menyatakan isoter di Ndalem Priyosuhartan berkapasitas  41 tempat tidur.  Dengan fasilitas kipas angin, lemari, fasilitas wifi dan televisi untuk dua ruang. 

Beberapa fasilitas juga ditambah sesuai dengan kebutuhan anak-anak.  Misalkan penambahan kamar mandi berbentuk portable toilet juga tempat cuci tangan.  

“Karena ini untuk anak-anak kita tambah fasilitas. Seperti toilet portabel untuk anak-anak. Biasanya mereka (anak-anak) ada yang takut ke belakang. Tempat cuci tangan juga akan kita tambah,” jelas Nico, Rabu (27/10). 

Sebelumnya Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka sampaikan Ndalem Priyosuhartan menjadi tempat isoter bagi anak-anak SD dan SMP. 

"Sementara untuk anak-anak SMA  yang terindikasi Covid-19 juga akan di isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan," ucap Gibran.  

Menurutnya saat ini testing dan tracing pada anak-anak sekolah khususnya yang menjadi klaster PTM terus berjalan. 

Siswa yang menjalani karantina, akan terus dipantau full selama 24 jam. Mereka juga tidak boleh didampingi orang tua untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

"Ya ndak didampingi orang tua, nanti malah jadi ketularan. Jangan khawatir nanti ada pengawasan selama 24 jam seperti tempat isoter lainnya," pungkas Gibran.