Mumin - Bima : Pasangan Kades-ASN Maju Pilbup Tegal 2024 Melalui Jalur Independen

Muhammad Mumin dan Bima Eka Sakti saat mendaftar ke KPU Kabupaten Tegal
Muhammad Mumin dan Bima Eka Sakti saat mendaftar ke KPU Kabupaten Tegal

Ketua Praja dan Kepala Desa Yamansari, Muhammad Mumin, bersama dengan ASN Provinsi Jawa Tengah, Bima Eka Sakti, mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal melalui jalur independen. Kedatangan kedua tokoh ini disambut oleh ratusan pendukung di kantor KPU Kabupaten Tegal.


Keduanya mendaftar pada Selasa (12/5) malam, pukul 23.30 atau setengah jam sebelum pendaftaran ditutup. Proses pendaftaran keduanya dikawal ketat Polres Tegal dibawah Kapolres Tegal AKBP Mochamad Sajarod Zakun.

Sebelumnya, Muhammad Mumin juga telah mendaftarkan dirinya di beberapa partai politik. 

"Jalur independen merupakan salah satu cara untuk mencalonkan diri dalam pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Tegal," katanya.

Ia juga akan tetap menggunakan jalur partai, karena tujuannya sama yaitu agar bisa mencalonkan diri. Di sisi lain, pihaknya juga menggandeng sosok muda Bima Eka Sakti sebagai pasangannya.

"Mas Bima merupakan anak muda yang nantinya bisa menampung aspirasi generasi muda," kata Mumin saat ditemui wartawan. 

Bima Eka Sakti baru berusia 32 tahun. Dengan latar belakang birokrasi, sangat memahami tentang pemerintahan. 

Bukti dukungan yang telah diunggah di Silon sekitar 80.700 lebih sesuai dengan yang disyaratkan oleh KPU. Meskipun demikian, KPU memberikan kesempatan untuk menambahkan bukti dukungan lainnya.

"Sudah 100 persen dukungan tersebar di 18 kecamatan, dan kami akan menambah bukti dukungan ke KPU sekitar 20 ribu," ujar Bima. 

Sebagai seorang ASN, Bima menjelaskan bahwa pada tahap ini, pihaknya baru melakukan pendaftaran dan tidak harus mundur dari jabatannya. Koordinasi dengan BKD Provinsi Jawa Tengah telah dilakukan, dan surat telah dikirim kepada Pj Gubernur Jawa Tengah.

Motivasi Bima mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati adalah untuk membuat Kabupaten Tegal benar-benar berubah. 

"Pak Mumin bisa menangkap kegundahan hati saya," ungkapnya dengan dialek Tegal.