Misteri Kematian di Warungasem Batang: Polisi Tunggu Hasil Otopsi

Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat pria di teras rumah kos
Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat pria di teras rumah kos

Pihak kepolisian resor (Polres) Batang belum bisa menyimpulkan penyebab kematian pria di teras rumah kos, Desa Kalibeluk, Kecamatan Warungasem. Pihak polisi masih menunggu hasil otopsi untuk menentukan penyebab kematian Rudi. 


Kasatreskrim Polres Batang, AKP Imam Muhtadi, menyebutkan bahwa tim dari RS Bhayangkara Semarang yang akan melakukan otopsi. Saat ini, jenazah berada di RSUD Kalisari Batang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini korban kami bawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan apa yang menyebabkan korban meninggal dunia," jelas AKP Imam Muhtadi pada Jumat (14/6) sore. 

Penemuan mayat Rudi menjadi semakin misterius karena ditemukan bercak darah di sekitar tubuh korban. Namun, hingga kini, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan apapun terkait kematian tersebut. 

AKP Imam Muhtadi menegaskan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan, termasuk pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Iya benar, ada bercak darah di sekitar mayat korban. Namun, kami masih belum bisa menyimpulkan apapun," tambahnya.

Dalam upaya mengungkap misteri kematian Rudi, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi, termasuk istri korban yang berinisial A. 

Berdasarkan data yang diperoleh, korban yang berinisial AR (35) merupakan warga Kromoeng, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan.

Kepolisian berharap, melalui pemeriksaan ini, akan ditemukan petunjuk yang lebih jelas mengenai penyebab kematian korban. Kasus ini pun menjadi perhatian masyarakat setempat yang berharap agar penyelidikan segera menemukan titik terang.

Rudi, yang tinggal di rumah kos bersama istrinya dan anak mereka yang masih berusia tiga tahun, dikenal sebagai pribadi yang baik dan tidak memiliki masalah rumah tangga yang berarti.

Berita sebelumnya:

Kematian Pria di Kos Kalibeluk Gegerkan Warga Batang