Minyak goreng curah seharga Rp15.500 per kilogram, diburu dan masih menjadi primadona pedagang gorengan di Salatiga hingga rela antri sejak pagi hari, Rabu (20/4).
- Antusiasme Tinggi, Baru 2 Hari Dibuka Ratusan Masyarakat Mendaftar Jalan Sehat Bersama BUMN 2023 di Rembang
- XL Beri Diskon Besar Paket Internet Selama Ramadhan
- Modena Mickey & Friends Series dari Modena Siap Lengkapi Peralatan Rumah Tangga
Baca Juga
Tak hanya kalangan pedagang gorengan, pemilik usaha rumah makan skala warungan pun tak ketinggalan mengantri dengan belasan jaringan.
Pihak Toko Sumber Manis Salatiga, menyediakan stok minyak hingga dua truk tangki dengan kapasitas masing-masing kurang lebih 20 ton.
"Kali ini 'nyetok' dua tangki, biasanya satu tangki saja. Satu tangkinya kurang lebih 20 ton minyak goreng dari Semarang," kata Kusnadi, tenaga bongkar muat kepada wartawan.
Hanya dengan menyediakan syarat KTP, pembelian akan dilayani tanpa ada pembatasan.
"Yang beli silakan berapa pun, tidak ada pembatasan," tuturnya.
Ia menyebutkan, penjualan minyak goreng dengan harga Rp15.500 ini lebih murah dibandingkan lokasi lain di Salatiga.
Sementara, demi lancarnya bongkar muat minyak goreng dari tangki ke jirigen yang disediakan toko maupun transaksi sejumlah polisi berjaga-jaga dan mengatur arus lalu lintas.
Kapolsek Sidomukti Kompol Kirmanto Seco Haryono SE MM melalui Kanit Samapta AKP Joko Sidomukti mengatakan, pihaknya menerjunkan sekitar delapan personil.
"Kami tidak diminta, tapi memang bagian dari pelayanan masyarakat. Setiap ada bongkar muat dan transaksi setidaknya ada delapan personil yang ikut mengatur baik lalu lintas dan keamanan," terang AKP Joko.
Sejauh ini, lanjut dia, setiap hari berjalan lancar meski arus lalu lintas sedikit tersendat lantaran jalan utama tak terlalu lebar.
- 2025, Ini Target Bank Mandiri Salurkan KUR
- Penetapan UMK Tunggu Pemerintah Pusat Putuskan Upah Provinsi
- Tembakau dan Makanan Penyumbang Deflasi Terbesar di Kota Kretek