Menanggapi tumbangnya 26 Pohon Trembesi di Jalan Pantura Demak - Kudus, pada Senin (4/11) lalu, PT Djarum Kudus langsung melakukan pengecekan di seluruh pohon yang berada di sepanjang Jalan Pantura Demak.
- Polres Larang Peredaran Petasan dan Miras Jelang Ramadhan
- Kebakaran Di Pagerejo Wonosobo, Mobil dan Motor Ikut Hangus
- Polres Karanganyar Sidak Pasar Cek Ketersediaan Bahan Pangan
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Manager Publik PT Djarum Kudus, Purwono Nugroho, Kamis (7/11) malam.
Menurut Purwono, tumbangnya pohon di sepanjang Jalan Pantura tersebut, murni faktor alam. Namun demikian, PT Djarum Kudus selama ini telah rutin melakukan perawatan dan pemeliharaan apa yang memang menjadi tanggung jawab perusahaan.
"Selama ini, kami secara rutin melakukan pemangkasan, pemeliharaan, serta memonitor mana pohon yang harus kami tebang. Memang benar itu tanggung jawab kami PT Djarum," ujar Purwono Nugroho.
Sementara itu, Kepala BPBD Demak, Agus Nugroho, mengatakan bahwa tumbangnya 26 pohon trembesi di Jalan Pantura Demak - Kudus, seharusnya direspon cepat oleh PT Djarum Kudus, selaku yang bertanggung jawab karena pohon di sepanjang jalan pantura milik PT Djarum.
"Seharusnya, dalam kejadian tersebut yang harus bertanggung jawab adalah pihak PT Djarum Kudus. Pasalnya pohon-pohon Trembesi disepanjang jalur Pantura Demak itu yang menanam dan memelihara adalah perusahaan rokok PT Djarum Kudus. Namun, sebagai tindak penanggulangan bencana, kami langsung terjunkan personil untuk mengevakuasi 26 pohon yang tumbang tersebut," ujar Agus.
Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal serupa, pihaknya secara inten melakukan perawatan terhadap pohon disepanjang jalur Pantura dengan memangkas ranting pohon yang rapuh.
"Saat ini kita lakukan penyisiran dan pemangkasan ranting dan pohon pohon yang sudah rapuh," pungkas Purwono.
- Polres Demak Amankan Pemandu Karaoke dan Puluhan Botol Miras
- Tunjukan Kinerja All Out di Lapangan, Kapolda Apresiasi Polres Semarang
- Polres Sukoharjo Suntikkan 35 Ribu Dosis Sinovac