Minimalisir Pergaulan Bebas, Dinsos P3A Blora Minta Warga Lapor ke P2TP2A

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amida Hayu Kristiana
Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Amida Hayu Kristiana

Pergaulan bebas para remaja akhir akhir ini kian sulit ditanggulangi akibat banyaknya situs yang menyediakan film -film dewasa. Salah satu upaya Dinsos P3A Blora untuk membendungnya dengan mengaktifkan remaja pelopor.


Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinsos P3A Blora, Amida Hayu Kristiana mengatakan upaya yang dilakukan dinsos adalah upaya pencegahan dari hal-hal negatif, yakni dengan memberikan wadah yang positif. 

"Selain pencegahan ada juga upaya penanganan, penanganan yang kami laksanakan di dinas sosial terkait dengan penanganan sosialnya bukan proses hukumnya," terangnya, Selasa (3/10).

Untuk penanganan di dinsos, permasalahan akan ditangani melalui Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). 

"Jadi masyarakat secara umum bisa mengadukan maupun menyampaikan permasalahan remaja kepada Dinsos P3A," imbuhnya.

Dijelaskannya, melalui P2TP2A aduan langsung maupun online akan segara direspons. Bahkan jika diperlukan menggandeng pihak lain, pihak dinas akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. 

"Untuk pemulihan anak yang mengalami kasus kekerasan, kami akan melakukan pendampingan pemeriksaan kesehatan, dan visum. Untuk, fasilitasnya kita sudah berkerjasama dengan rumah sakit," ujarnya.

Adapun identitas korban, imbuhnya, pasti akan dirahasiakan oleh pihak dinas, kecuali untuk kebutuhan pemeriksaan dari kepolisian. 

"Itu harus polisi langsung yang diperbolehkan, itupun dengan prosedur resmi. Intinya kita pasti melindungi kerahasiaan data tersebut," pungkasnya.