Antrean panjang warga terlihat di halaman Unit Pelaksana Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Banjarnegara sejak pagi. Mereka datang untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang berlaku di seluruh wilayah Jawa Tengah.
- Program 'Tak Discount Maka Tak Sayang', Bukti Kasih Sayang Pemkab Purworejo
- Samsat Semarang II ‘Diserbu’ Warga
- Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Wajib Pajak Padati Samsat Purwodadi
Baca Juga
Program yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Kepolisian Daerah Jawa Tengah ini langsung menyedot perhatian masyarakat. Bahkan, Bupati Banjarnegara, dr Amalia Desiana turut langsung meninjau langsung pelayanan di kantor Samsat pada Kamis, (10/4).
"Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Pemutihan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban warga," kata Bupati Amalia usai berkeliling melihat antrean warga yang hendak membayar pajak.
Bupati menghimbau warga yang masih memiliki tunggakan agar segera memanfaatkan momentum keringanan ini. Program ini harus disosialisasikan secara luas. "Ayo kita bayar pajak secara rutin dan teratur untuk mendukung pembangunan bangsa," ujarnya.
Kepala Seksi Pajak Kendaraan Bermotor UPPD Samsat Banjarnegara, Suharyadi Wahyu Widodo, menyebut antusiasme warga sudah tampak sejak hari pertama program berjalan. Dalam dua hari, tercatat lebih dari 3.500 objek pajak telah melakukan pembayaran.
"Program ini berlangsung dari 8 April hingga 30 Juni 2025. Jadi masih cukup waktu, masyarakat tak perlu terburu-buru agar antrean tetap kondusif," katanya.
Program pemutihan ini mencakup pembebasan denda serta penghapusan sebagian tunggakan pokok pajak kendaraan. Pemerintah berharap langkah ini dapat meningkatkan kesadaran pajak sekaligus mengurangi beban ekonomi masyarakat.
- Kontes Bonsai Perebutkan Piala Bupati Grobogan Hadirkan Juri Nasional
- Kejari Grobogan Musnahkan Barang Bukti dari 25 Perkara
- Libatkan Lintas Sektoral, Gubernur Jateng Tutup Celah PMI Ilegal