Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Paiman Raharjo, mengatakan, ekonomi digital semacam metaverse adalah kegiatan yang melibatkan teknologi digital sebagai proses kunci bisnis yang lebih efisien.
- Wakil Ketua Komisi XI Dorong Petani Gunakan Pupuk Organik
- Pemkab Rembang Siapkan Langkah Antisipasi Hadapi Nataru
- Pelayanan Umum Akhir Pekan di Kecamatan Gajahmungkur Naik Hingga 300 Persen
Baca Juga
"Teknologi digital diharapkan dapat terus berinovasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya, dalam acara launching Metaverse Kawasan Manunggal Jaya Borobudur, di Taman Buah Karangrejo, Borobudur, Selasa (30/4).
Paiman Raharjo, menyampaikan, tugas Kementerian Desa PDTT mendorong BUMDes bersama yang telah berbadan hukum untuk mengembangkan aktivitas ekonominya agar dapat meningkatkan pendapatan untuk unit usaha maupun masyarakat di desa.
"Inovasi platform Metaverse untuk level BUMDes bersama yang dibuat di KPPN Manunggal Jaya merupakan pelopor unit jenis usaha ekonomi digital," kata Paiman.
Platform Metaverse yang diselesaikan oleh Universitas Muhammadiyah Magelang merupakan fase satu yang akan menjadi trigger pengembangan konsep ecotourism selanjutnya. Masih diperlukan fase lanjutan dan terbuka kesempatan dimitrakan dengan berbagai stakeholder.
"Keterlibatan Kemendes di KPPN Manunggal Jaya sudah dilakukan sejak 2016 dengan berbagai afirmasi juga dengan kegiatan saat ini menjadi pelopor ekonomi pariwisata digital (ecotourism) metaverse," tuturnya.
Dengan adanya Metaverse ini, menurut dia, masyarakat yang tidak bisa naik ke Candi Borobudur atau keliling bisa menggunakan alat ini untuk melihat dan menyusuri melalu visual.
"Adanya trobosan ini bisa menjadi jauh lebih baik dan bisa meningkatkan ekonomi yang ada di sekitar Kabupaten Magelang," ujarnya, ditemui usai acara.
Tampak hadir di sana, Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Harlina Sulistyorini; Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto; Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang Liliek Andriani, jajaran forkopimda, Kepala OPD, BUMN dan pemangku kepentingan lainnya.
Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto menyampaikan, Kabupaten Magelang terbagi dalam 367 desa dan 5 kelurahan yang tersebar di 21 Kecamatan memiliki karakteristik dan potensi masing-masing. Setiap desa memberi kontribusi yang tidak kecil dalam membangun identitas dan kesejahteraan Kabupaten Magelang secara keseluruhan.
"Tidak hanya melihat angka, tetapi potensi yang dapat dikembangkan untuk pembangunan desa dan kawasan perdesaan merupakan hal yang sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Magelang," kata Sepyo.
Sesuai amanat Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pemerintah Daerah diminta melakukan percepatan pembangunan sebagian wilayah perdesaan melalui pembangunan kawasan perdesaan.
Di Kabupaten Magelang telah terbentuk 5 kawasan perdesaan. Yakni, Kawasan Perdesaan Ekowisata Manunggal Jaya Kecamatan Borobudur, Kawasan Perdesaan Eduwisata Kecamatan Ngablak, Kawasan Perdesaan Merapi Edupark Kecamatan Dukun, Kawasan Perdesaan Agropolitan Pertanian Kecamatan Ngluwar, dan terbaru adalah Kawasan Perdesaan Umpak Sumbing Kecamatan Bandongan.
Pengembangan Kawasan Perdesaan Manunggal Jaya seiring sejalan dengan Kemendes PDTT yang berinisiatif melakukan pengembangan Kawasan Manunggal Jaya dengan pemanfaatan dana Matching Fund Diksi dari Kemendikbud bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Magelang, berbentuk pembangunan Metaverse Kawasan Manunggal Jaya.
"Tentunya kami, Pemerintah Kabupaten Magelang menyambut baik Pembangunan Metaverse tersebut melalui peran aktif Bappeda dan Litbangda, Dispermades, dan dinas-dinas terkait lain yang tergabung dalam TKPKP Kabupaten Magelang," katanya.
Sepyo berharap, keberadaan wahana metaverse kawasan manunggal jaya dapat memanfaatkannya dengan optimal. Di antaranya melalui atraksi, visualisasi, promosi dan pemasaran produk-produk Kawasan Manunggal Jaya secara virtual, sehingga bisa menjangkau pangsa pasar yang lebih luas untuk mendobrak perekonomian di Kabupaten Magelang.
- PUD Aneka Usaha Tambah Kolam Khusus Perempuan Untuk Tingkatkan Kenyamanan Pelanggan
- Tumbang, 3 Peserta Retret Kepala Daerah Di Magelang
- Refleksi Kegiatan Tahun 2024, Pemkab Lakukan Pembinaan BUMD