Wali Kota Salatiga Yuliyanto memastikan jika berakhirnya masa jabatan dirinya tidak akan berdampak pada insentif RT/RW.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra
Baca Juga
"Bapak ibu Ketua RT dan Ketua RW tidak perlu risau jika berkaitan berakhirnya masa jabatan Yuliyanto sebagai Wali Kota, akan berdampak dengan hilangnya insentif pada tahun berikutnya," kata Yuliyanto di Salatiga, Kamis (31/3).
Jika saat ini sudah ada peningkatan 1000 persen besarnya insentif bagi RT dan RW di Kota Salatiga dibanding 10 tahun yang lalu, ia pun berharap akan terus meningkat pada tahun berikutnya.
Dengan kenaikan insentif, Wali Kota menghendaki dapat diikuti dengan kinerja yang juga meningkat.
Meski demikian, Yuliyanto menilai besarnya insentif masih tak sepadan dengan besarnya kontribusi Ketua RT dan Ketua RW dalam pembangunan di Kota Salatiga selama ini.
"Saya mohon para penerima insentif tidak melihat nilainya, namun melihatnya sebagai kepedulian pemerintah kepada mereka," ujarnya.
Selain dana insentif, pada kesempatan tersebut Wali Kota juga menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Kota Salatiga kepada warga dhuafa, lansia dan difabel.
Tercatat, sebanyak 302 Ketua RT dan 49 Ketua RW se-Kecamatan Tingkir menerima insentif dari Pemerintah Kota Salatiga.
Selain RT dan RW, insentif juga diberikan kepada 302 Ketua Kelompok PKK RT, 49 Ketua Kelompok PKK RW, dan tujuh Ketua LPMK.
Saat penyerahan, Yuliyanto sekaligus berpamitan terkait akan segera berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga pada 22 Mei mendatang.
- Gerindra Usung Aldi-Reza di Pilwakot Salatiga
- Gerindra Salatiga 'Warning' Bacalon Kembalikan Formulir Pendaftaran Meski Kondisi Kosong
- Izin dari Kesatuan, Kolonel Haryono Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Wali Kota ke Gerindra