Menteri PUPR: Produk Indo Karya Beton Demak Memiliki Peluang Besar untuk Pasar IKN

OLEH : Nungky S Nurhidayanto

Senin, 18 September 2023 | 19:19 Updated: Senin, 18 September 2023 | ;12:19

Baca Juga

Masih berjalannya proyek nasional jalan tol yang dikerjakan di Jawa Tengah, maka dibutuhkan tiang pancang yang berkualitas tinggi. Alhasil, peluang memasarkannya pun cukup besar.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Basuki Hadimuljono, usai grand opening PT. Indo Karya Beton (PT. IKB), perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur.

Basuki menuturkan, produk dari perusahaan tersebut bisa dipasarkan juga di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini pembangunan sedang berjalan.

"Kalau mau dipasarkan di IKN kenapa tidak, karena saat ini, tepatnya minggu depan akan ada groundbreaking pembangunan hotel, rumah sakit, juga puluhan tower, jadi pangsa pasarnya masih luas," kata Basuki.

Selama memiliki kualitas yang bagus, lanjutnya, pasti akan digunakan dan diperlukan oleh IKN, terutama saat ini baru berposes sekira 38%. Pak Bas, begitu Ia disapa juga memotivasi agar PT. Indo Karya Beton tidak perlu insecure (takut) bersaing dengan BUMN.

"Sebenarnya yang namanya kompetisi itu justru lebih baik, jika produk di sini (PT. IKB) bisa membuat yang di sana (IKN) lebih cepat penyelesaiannya kenapa tidak? karena yang untung adalah masyarakat," ucap Pak Bas.

Ia juga memberikan apresiasi perusahaan yang berada di Jln Semarang - Demak KM 16,5 sejak 2020 tersebut, karena mampu menyerap 75% tenaga kerja lokal.

"Saya apresiasi kepada PT. Indo Karya Beton yang mampu menyerap tenaga kerja lokal 75%, karena memang seharusnya bila disitu berdiri satu pabrik maka harus terbuka pula peluang kerja bagi masyarakat sekitar, mengurangi pengangguran," ucapnya.

Dirut PT. Indo Karya Beton, Didik, menyampaikan, saat ini memiliki 240 tenaga kerja dari lulusan SMK hingga perguruan tinggi.

"Namun kedepan seiring dengan perkembangannya pabrik tersebut akan terus membutuhkan tenaga kerja. Dan tentunya akan bekerja sama dengan SMK di Demak untuk penyerapan tenaga kerja," pungkasnya.