Sungai Plumbon yang menjadi salah satu penyebab banjir besar di wilayah Semarang bagian barat karena empat tanggulnya yang jebol pada Sabtu (31/12/2022) kemarin akhirnya akan dilakukan normalisasi seperti dengan yang sudah dilakukan di Sungai Bringin.
- Lapas Tangerang Terbakar
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Rp 318,1 Juta Untuk Nakes Yang Gugur Karena Covid-19
- Sido Muncul Mulai Bangun Riset Center dan Museum Jamu
Baca Juga
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menegaskan Sungai Plumbon akan dilakukan normalisasi pada tahun 2023 ini. Normalisasi ini menjadi cara penanganan banjir jangka panjang.
“Beringin belum selesai tapi sudah ada manfaatnya kemarin tidak banjir, sekarang Plumbon akan di normalisasi,” kata Basuki saat meninjau Sungai Plumbon yang didampingi Plt Walikota Semarang dan Ketua DPRD Kota Semarang, Selasa (3/1/2023).
Sungai Plumbon yang membentang sepanjang kurang lebih 22 hingga 23 kilometer ini rencananya akan dilakukan normalisasi sebagian yakni sepanjang 4,6 kilometer pada tahun ini. Lokasi tepatnya yakni mulai dari tanggul yang jebol beberapa waktu lalu.
Basuki mengatakan jika Pemerintah Pusat siap melakukan normalisasi namun Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga harus siap melakukan pembebasan lahan disekitar sungai yang akan dinormalisasi. Ia menyebut jika lahan sudah dibebaskan maka normalisasi bisa langsung dilakukan.
“Walikota dan DPRD yang akan membebaskan lahannya sehingga kita bisa optimalkan untuk bisa dinormalisasi seperti beringin,” tuturnya.
Basuki berharap dalam satu atau dua bulan ini pembebasan sudah dilakukan oleh Pemkot Semarang, sehingga masih pada awal tahun ini, normalisasi Sungai Plumbon bisa dijalankan.
“Mulai normalisasi tergantung pembebasan lahan jika Januari-Februari sudah bisa dibebaskan, karena juga tidak terlalu banyak mak secepatnya bisa dinormalisasi. Karena ini yang membutuhkan juga masyarakat kan,” paparnya.
Terkait Sungai Beringin nantinya jembatan yang melintasi sungai juga akan dilakukan peninggian. Sementara jembatan jalur rel kereta api yang melintas di atas sungai beringin rencananya akan ditinggikan namun harus ada kesepakatan dengan Kementerian Perhubungan.
“Jembatan kereta api di beringin juga akan ditinggikan tapi menunggu dari kementerian perhubungan,” tandasnya.
- Sambut Kedatangan Jamaah Haji, Sinoeng : Semuanya Kondur Lengkap dan Sehat Walafiat
- Perjuangan Masyarakat Adat, Perlu Dukungan Semua Pihak
- Wali Kota Semarang Ajak Masyarakat Jaga Silaturrahmi pada Momentum Idul Fitri