Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming meninjau Pameran Sustainable Furniture di Hotel Alila Surakarta di Ground Floor Hotel Alila Solo Kamis, (31/3).
- Genangan Banjir Pergi, Kegiatan Perekonomian Di Pasar Genuk Menggeliat Lagi
- Banjir Pesanan Innova Zenix Selama GIIAS Semarang
- Mantap! Sektor Pertanian Demak Peringkat Ke-Empat Se-Jawa Tengah
Baca Juga
Menperin Agus Gumiwang menyampaikan bahwa untuk pertama kalinya dalam sejarah G20 Trade Investment and Industry Working Group yang mengagendakan secara khusus pembahasan mengenai industri furniture yang berkelanjutan.
Menteri Perindustrian menjelaskan bahwa pameran sustainable furniture kali ini dilaksanakan secara terbatas khususnya untuk delegasi peserta G20 TIIWG.
“Ini bukan pameran terbuka, tapi diperuntukkan dihadiri peserta G20,” tuturnya, Kamis (31/3).
Agus menambahkan bahwa tidak ada lagi industri di Indonesia yang menggunakan bahan baku ilegal. Produknya sudah sustainable dan
berbasis green industry.
“Ini sebetulnya tujuan kami menyampaikan ke dunia bahwa industri kita sudah sustainable," imbuhnya.
Pulau Jawa sendiri merupakan pusat produsen furnitur di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah yang terdapat sebanyak 45% produsen furnitur.
Sedangkan sisanya ada di Jawa Barat, Jawa Timur, dan sebagian tersebar di seluruh tanah air. Furnitur Indonesia telah diekspor ke seluruh benua dan mencakup 90% negara di dunia.
"Total ada lebih dari 1000 perusahaan furnitur di Indonesia, mulai dari UKM hingga industri skala besar," pungkasnya. 
- Gunakan Pupuk Organik, Blora Panen Raya Padi 8 Ton/Ha
- Lima Kereta Api Favorit Pemudik
- Bank Jateng Raih Penghargaan CSR Award dari Pemprov Jateng
