Menteri Amran Siap Produksi Massal Mobil Pengering Jagung

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman mengapresiasi PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang menyerahkan bantuan satu unit mobil pengering jagung (mobile corn dryer) untuk disumbangkan ke Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA).


Apresiasi itu juga diberikan karena mobil tersebut asli buatan putra-putri terbaik Indonesia.

"Ini 100 persen buatan dalam negeri. Tidak ada dari luar negeri," kata Amran di sela-sela seremonial penyerahan mobil corn dryer di halaman Gedung Pusat Informasi Agribisnis (PIA), Kementan, Jakarta, Jumat (3/8).

Amran memastikan pihaknya selalu memprioritaskan alat-alat pertanian yang dibuat anak bangsa untuk membangun pertanian di Tanah Air.

"Ternyata para peneliti kita, para pakar kita luar biasa. Bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa untuk bangsa yang kita cintai ini," ujarnya.

Komisaris Utama PT CPIN, T Hadi Gunawan sbelumnya mengatakan, mobil pengering jagung itu merupakan prototype. Kementan dibolehkan untuk meniru demi memperbanyak mobil tersebut untuk disumbangkan kepada para petani.

Dipertegas berapa banyak mobil itu akan diproduksi, Amran bilang masih dikalkulasi. Yang pasti jika sudah diproduksi secara banyak, mobil itu akan disalurkan ke daerah sentra penghasil jagung.

"Kami fokus pada daerah-daerah sentra produksi untuk dryer ini. Agar jangan ada keluhan lagi bahwa kadar airnya tinggi sehingga harganya rendah. Sentra Produksi itu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulsel, NTB, Gorontalo, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara. Itu 80 persen produksi ada di wilayah itu," pungkasnya.