Degree Crypto Token (DCT) membuka businees center pertama di kota Solo. Dikenalkan langsung oleh Co Founder Degree Crypto Token (DCT), Dobby Lega Putra.
- Kerap Dikeluhkan Tim Tamu, Panpel Persiku Kebut Pembenahan Stadion Wergu Wetan
- Sri Ramadani Pecahkan Rekor Nasional Para Angkat Berat di Peparnas XVII 2024
- Sambut Porprov 2022, Arnaz : Tidak Usah Gentar, Biar Tekor Asal Kesohor
Baca Juga
Pembukaan yang dilaksanakan di Solo Technopark ini dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Olvy Adrianita selaku Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) juga Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Dobby Lega Putra salah satu alasan mendirikan businees center DCT di Solo karena Solo dikenal sangat mendukung ekonomi digital. Oleh karenanya DCT membuka businees center perdana di Solo Technopark untuk menjadi pusat pendidikan inovatif mengenai kripto.
"Kami berharap businees center DCT ini bisa memberikan dorongan positif bagi generasi muda Indonesia dalam mengeksplorasi potensi di dunia aset kripto dan dunia blockchain," jelas Doby, Rabu (5/7) sore.
Untuk itu pihaknya telah menyiapkan learning center khusus yang didedikasikan untuk edukasi mengenai crypto khususnya DCT. .
"Juga memberikan kesempatan kepada generasi muda memahami lebih lanjut tentang dunia crypto untuk mendapatkan akses penuh terhadap pembelajaran, inspirasi dan keterlibatan dalam aset crypto digital," pesannya.
Olvy Adrianita selaku Sekretaris Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebut DCT sebagai salah satu Aset Kripto yang terdaftar dalam Whitelist Bappebti.
"Bisnis crypto adalah bisnis hight risk (beresiko tinggi). Harus benar-benar dipahami prosesnya. Yakinkan dan pastikan siapa yang akan diajak menjadi patner dan pilih yang memiliki ijin," ungkap Olvy.
Dengan berdirinyan pusat center ini diharapkan bisa lebih membangun dan menguatkan literasi bagi masyarakat bagaimana penggunaan atau pemanfaatan digital untuk perekonomian masyarakat.
"Jangan sampai crypto dibanjiri dari luar namun harus didominasi (crypto) produk dalam negeri," lanjutnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mendukung dan mengapresiasi pendirian businees center yang salah satunya didirikan di kota Solo. Dirinya berharap generasi muda lebih paham tentang crypo yang menjadi tantangan di masa depan.
"Kita apresiasi dan harapannya pusat latihan ini bisa didirikam tidak hanya di Solo saja namun juga di 38 propinsi di Indonesia," pungkasnya.
- Plt. Bupati Blora Berharap di Porprov XVII 2026 Raih 5 Besar
- Targetkan Promosi Liga 2, Pj Bupati Kudus Minta Skuad Macan Muria Tampil All Out di Bumi Tegar Beriman
- Tim ESPERO CHEERS Terbaik Dalam Kejuaraan Pemandu Sorak Se-Jawa Tengah