Halaman Balai Desa Candi Areng, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, dipenuhi seratusan bonsai yang ditata rapi.
- Jumlah Sampah di Kota Semarang Kembali Meningkat
- Solo Bersiap Sambut Natal, Jalan Utama Dipercantik Ornamen
- Nasib Angkudes Kabupaten Pekalongan Sejak Pandemi Covid-19
Baca Juga
Bonsai-bonsai tersebut milik perkumpulan penggemar bonsai Indonesia (PPBI ) Kabupaten Batang ranting Kecamatan Warungasem.
"Acara kami ini adalah jemur bonsai, dengan tujuan untuk mengenalkan keindahan bonsai pada masyarakat umum," kata Ketua Ranting PPBI Kecamatan Warungasem, Bragi Sunarso, Minggu (29/8).
Ia menyebut total ada 120 bonsai yang dijemur dari berbagai jenis yaitu Asem, Serut, Kopi Arabika, Sancang, Jeruk, Kimeng dan lainya.
Tanaman kerdil termahal yang dipamerkan bernilai hingga Rp 35 juta berjenis ulmus dan termurah Rp 300 ribu.
Ia menjelaskan faktor yang mempengaruhi harga bonsai antara lain keunikan hingga umur bonsai.
Kegiatan itu juga diisi dengan acara pelatihan membentuk bonsai dengan kawat.
Sunarso berharap makin banyak masyarakat yang tertarik pada bonsai karena bisa juga jadi investasi.
- Sekda Demak: Penghargaan adalah Bonus