Kembali terulangnya Aparatur Sipil Negara (ASN ) Kota Salatiga 'dicokok' Kepolisian karena narkoba, Ketua DPRD Dance Ishak Palit minta Inspektorat segera melakukan 'screening'.
- Nostalgia Jokowi- Respati Ardi
- Akhirnya, Astrid Widayani Jadi Wanita Pertama yang Daftar Jadi Calon Walikota Solo 2024
- PKB Jateng Kembali Gelar Vaksinasi, Sukirman : Politik itu Bermanfaat
Baca Juga
Caranya, dengan melakukan tes urine secara acak guna menangkal narkoba sejak dini di lingkungan institusi pemerintahan.
"Sudah mendesak ini (dilakukan screening), 'kok' kembali kecolongan ada ASN yang ditangkap karena narkoba," kata Dance Ishak Palit, Rabu (29/6) malam.
Ia mengusulkan, agar Inspektorat berkala melakukan tes urine secara tak terduga kepada OPD di lingkungan Pemkot Salatiga.
Karena dengan kembali ditemukan kasus ASN 'ketangkep' karena narkoba, ia menilai sudah sangat mencoreng pemerintahan Kota Salatiga.
Ketika didesak, apakah anggota DPRD pun siap jika menjalankan tes urine. Tanpa jeda Dance menyebutkan siap.
"Siap dan harus siap. Sebagai contoh ke masyarakat anggota DPRD juga harus siap dilakukan tes urine dadakan," tandasnya.
Sebagai informasi, tahun 2020 silam seorang ASN/PNS Pemkot Salatiga ditangkap polisi karena kedapatan menggunakan narkoba.
Kembali, dua tahun berselang tepatnya tanggal 24 Juni 2022 kasus serupa kembali terjadi seorang ASN ditangkap karena menyalahgunakan ganja.
- Bawaslu Demak Gandeng Kominfo Dorong Pemilih Pemula Jadi Pengawas Partisipastif
- KPU Pati Petakan TPS Rawan Bencana Banjir.
- Sri Wahyuni, Srikandi Pertama yang Siap Maju di Pilwakot Salatiga 2024