'Mematikan Orang Hidup' Atau 'Menghidupkan Orang Mati' adalah Tugas KPU

Wahyu Budi Utomo, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Dan SDM KPU Kota Salatiga saat menjelaskan Tahapan Pilkada ditengah kegiatan Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024, di Front One Gosyen Hotel Salatiga, Senin (20/5). Erna Yunus B/RMOLJateng
Wahyu Budi Utomo, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Dan SDM KPU Kota Salatiga saat menjelaskan Tahapan Pilkada ditengah kegiatan Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024, di Front One Gosyen Hotel Salatiga, Senin (20/5). Erna Yunus B/RMOLJateng

Di tahapan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) Pilkada Salatiga, 'mematikan orang hidup atau menghidupkan orang mati adalah tugas KPU. Sehingga, tahapan pemutakhiran inilah yang menjadi hal penting.


Hal ini disampaikan Wahyu Budi Utomo, Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Dan SDM KPU Kota Salatiga saat Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024, di Front One Gosyen Hotel Salatiga, Senin (20/5).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Komisioner KPU Salatiga, pada Lurah, Camat, Perwakilan Partai Politik, Organisasi Masyarakat, para pihak terkait serta awak media.

Disampaikan Wahyu, dalam pemilu Pilkada serentak pada bulan Agustus 2024 mendatang hal yang paling utama akan dijalankan dan dilaksanakan KPU adalah tahapan DP4.

"DP4 adalah data yang disediakan oleh Pemerintah berisikan data penduduk yang memenuhi persyaratan sebagai Pemilih pada saat Pemilu diselenggarakan," ungkap dia.

Dimana, rentan waktu antara tanggal 24 April - 31 Mei 2024 mengingat DP4 menjadi dasar dalam proses tahapan. Termasuk, akan terlihat angka partisipasi masyarakat.

"Sehingga, diharapkan dari berbagai pihak termasuk dibantu Pemkot Salatiga bagian dari menyukseskan Pilkada setelah Pileg tak ada kendala," terangnya.

Sebenarnya, sesuai PKPU 2 Tahun 2024 kaitannya dalam Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 diawali dari perencana saat coblosan Pileg. Namun, baru dimulai bukan Februari 2024.

"Termasuk yang disosialisasikan dalam tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pilkada Salatiga," imbuhnya.

Dan KPU Salatiga, telah mengeluarkan surat keputusan tentang hari dan tanggal pemungutan suara walikota dan wakil walikota Salatiga. Selanjutnya, KPU Salatiga akan segera merekrut Badan Ad-Hoc di tingkat.

Pada akhirnya, Wahyu menandaskan KPU Salatiga berharap peserta Sosialisasi Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 adalah agen sosialisasi kepada masyarakat dan bukan medium terakhir. Yang diinginkan Komisioner sosialisasi secara masif hingga tingkat RT.

Seperti diketahui, Data kependudukan Ditjen Dukcapil Kemendagri menjadi basis data untuk menyusun Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dan secara nasional DP4 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 telah diserahkan Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI)  secara simbolis kepada Ketua KPU Hasyim Asyari, di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024).

Mendagri Tito menjelaskan, DP4 Pilkada Serentak 2024 yang diserahkan Kemendagri berjumlah 207.110.768 jiwa dan merupakan hasil pencatatan per 27 November 2024.

Dimana secara rinciannya, laki-laki 103.228.748 jiwa dan perempuan 103.882.020 jiwa.

Data ini diverifikasi dan divalidasi oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan mengeluarkan penduduk yang meninggal dunia, penduduk yang pindah domisili dan menambahkan hasil perekaman KTP-el pemilih pemula sampai dengan April 2024.