Ledakan terjadi di salah satu rumah warga di Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jumat (21/7) malam. Akibatnya, seorang remaja penghuni rumah mengalami luka pada bagian tangan.
- Delegasi Indonesia Mengunjungi Tiongkok, Berbuah Kerjasama Pers Kedua Negara Dilanjutkan
- Ngamuk Ancam Pasien, Perawat dan Rusak Kaca IGD RS Panti Wilasa, Pelakunya Ternyata Punya Gangguan Jiwa
- Longsor Timbun Dua Rumah Di Kebumen, Gadis Cilik Fhina Sempat Terjepit
Baca Juga
Diduga, ledakan tersebut berasal dari bubuk petasan yang disimpan di atas loteng oleh penghuni rumah. Akibat ledakan tersebut, rumah milik Juwadi, mengalami kerusakan di beberapa bagian.
Menurut penguni rumah, Nunung, kejadian tersebut terjadi saat dirinya bersama anak balitanya berada di luar rumah. "Pas kejadian itu, Saya dan anak bontot masih di luar rumah. Tiba tiba, terdengar ledakan dari dalam rumah, saya berlarian masuk ke rumah. Ada anak saya Ardi, luka luka di dalam," ujar Nunung.
Sementara itu, mendapat informasi adanya kejadian tersebut, personil Polsek Karanganyar dan Polres Demak mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Demak, Akp Winardi, mengatakan, saat ini pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa ledakan tersebut.
"Tadi malam kita sudah mendatangi lokasi dan meminta keterangan yang bersangkutan," kata Akp Winardi, Jumat (21/7) siang.
Kasat Reskrim menerangkan, dari pemeriksaan sementara, ledakan tersebut terjadi saat anak MA (17), sedang meracik obat petasan di dalam rumah. "Iya, jadi MA membuat petasan. Ada sisa bubuk petasan sekitar 200 gram. Saat memasang sumbu petasan, tiba tiba meledak," tambah Winardi.
Akibat kejadian tersebut, Anak M-A mengalami luka pada bahu tangan kanan. "Anak itu luka pada bahu tangan, luka ringan. Rumahnya juga mengalami kerusakan ringan," terang Kasat Reskrim.
Saat ini, MA yang masih di bawah umur hanya dilakukan pembinaan. "Karena masih di bawah umur dan masa depan masih panjang, kita lakukan pembinaan dan memastikan yang bersangkutan untuk tidak mengulangi lagi," pungkas Winardi.
- Bertambah, Korban Kecelakaan Maut Rosalia Indah Jadi Delapan Orang Meninggal
- Kecelakaan Maut Sigar Bencah, Dishub : Uji KIR Truk Sudah Mati Enam Bulan Lalu
- Bantuan Pemerintah Dan Instansi Mulai Berdatangan Ke Daerah Terdampak Di Lewotobi